Kepala Polisi Korea Ditunjuk Sebagai Duta Besar di Kamboja

Pemerintah Korea Selatan secara resmi mengangkat Kim Chang-ryong sebagai duta besar baru untuk Kerajaan Kamboja.

​​Pada 28 November 2025, mantan Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea, Kim Chang-yong, telah diangkat sebagai duta besar baru Korea untuk Kamboja​.

​Penunjukan ini terjadi di tengah meningkatnya kasus penipuan pekerjaan yang menjerat warga Korea Selatan di Kamboja.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.

Profil Kim Chang-ryong

Kim Chang-ryong memilki track record panjang di kepolisian Korea. Ia pernah menjabat di berbagai posisi strategis mulai dari memimpin unit di ibu kota Seoul termasuk biro keselamatan publik di Seoul Metropolitan Police Agency hingga menjadi kepala KNPA.

Selain karier domestik, Kim juga memiliki pengalaman luar negeri ia pernah bertugas sebagai konsul di São Paulo (Brasil) dan sebagai diplomat konsuler di Amerika Serikat.

Setelah mundur dari jabatan polisi pada 2022, kini ia kembali ke garis depan. Tapi dengan peran berbeda sebagai duta besar Korea di Kamboja.

Dengan komposisi karier seperti ini gabungan antara pengalaman penegakan hukum dan diplomasi ia dipandang tepat untuk menghadapi tantangan rumit lintas negara seperti penipuan daring dan kejahatan transnasional.

Alasan Pemilihan Kim Chang-ryong

Peningkatan drastis kasus penipuan daring, pemerasan. Dan skema kriminal lain yang menyasar warga Korea di luar negeri termasuk di Kamboja mendorong Seoul mengambil langkah taktis.

Penunjukan mantan kepala polisi sebagai duta besar mencerminkan strategi yang lebih tegas memperkuat kerja sama penegakan hukum antara Korea dan Kamboja memudahkan koordinasi intelijen serta mempercepat proses investigasi kejahatan lintas negara.

Langkah ini juga bagian dari pembentukan unit bersama (joint task force) antara kedua negara untuk menumpas sindikat penipuan daring. Berbagi informasi antar-agen, dan memberikan perlindungan bagi korban terutama warga Korea.

Dengan latar belakang penegakan hukum. Kim diharapkan bisa menjembatani dunia diplomasi dan keamanan.

Ini berbeda dengan duta besar biasa, yang biasanya dipilih dari kalangan karier diplomatik.

Baca Juga: Kamboja Kehilangan Turis Korea Karena Kekhawatiran Kejahatan

Hubungan Korea–Kamboja

Penugasan ini bisa berdampak luas, terutama dalam memperkuat upaya penanggulangan kejahatan internasional di Kamboja.

Bagi warga Korea pekerja migran, pelancong, atau ekspatriat kehadiran duta besar dengan latar belakang polisi dan keamanan diharapkan menambah rasa aman. Serta mempercepat respons diplomatik jika mereka menghadapi masalah hukum atau kriminal.

Bagi Kamboja, kerja sama semacam ini dapat membantu meningkatkan kapasitas penegakan hukum, menekan sindikat kejahatan lintas negara. Dan meningkatkan reputasi internasional terkait penanganan kasus penipuan daring.

Dari segi hubungan diplomatik, keputusan ini bisa memperkuat kemitraan antara Seoul dan Phnom Penh tidak hanya soal kriminalitas. Tapi juga aspek keamanan, migrasi, dan perlindungan warga asing.

Diplomasi Baru di Tengah Kejahatan Transnasional

Penunjukan Kim Chang-ryong sebagai Duta Besar Korea untuk Kamboja menandai transformasi menarik dalam cara diplomasi dijalankan tidak hanya sebagai urusan politik dan ekonomi. Tetapi juga sebagai instrumen penegakan hukum lintas negara.

Dengan meningkatnya kejahatan daring, penipuan, dan eksploitasi migran di Asia Tenggara termasuk di Kamboja keputusan ini mencerminkan keseriusan Korea dalam melindungi warganya dan memperkuat kerja sama regional.

Meski bukan tanpa risiko atau kritik, langkah ini bisa menjadi preseden penting ketika diplomasi melebar melampaui urusan tradisional menjadi bagian integral dari keamanan global dan perlindungan warga negara.