Berapa Gaji di Kamboja Dalam Sebulan?
Gaji di Kamboja dalam sebulan memang bervariasi, bergantung pada sektor pekerjaan, pengalaman serta wilayah tempat kerja.
Pada tahun 2025, upah minimum resmi di sektor industri garmen, alas kaki, dan perlengkapan perjalanan ditetapkan sebesar 208 USD per bulan. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sekitar 204 USD.
Dibawah ini Berita Indonesia Kamboja akan membahas gaji rata-rata pekerja di sektor lain maupun bagi pekerja yang memiliki keahlian khusus bisa lebih tinggi, tergantung bidang dan lokasi kerja mereka di Kamboja.
Upah Minimum di Kamboja Tahun 2025
Pada 2025, Kamboja menetapkan upah minimum sebesar 208 USD per bulan khususnya di industri garmen, alas kaki, dan produk perlengkapan perjalanan. Kenaikan sedikit dari tahun 2024 yang sebesar 204 USD ini berlaku mulai Januari 2025.
Selain gaji pokok, pekerja juga menerima tunjangan tambahan seperti insentif kehadiran dan biaya transportasi. Sektor ini mempekerjakan sekitar 913.000 orang yang mengandalkan upah minimum tersebut, menjadikan standar ini sangat penting bagi perekonomian rakyat Kamboja.
Gaji Rata-Rata Pekerja di Kamboja
Rata-rata gaji pekerja di Kamboja berkisar antara 200 hingga 215 USD per bulan, dengan angka umum di sekitar 204 sampai 208 USD. Gaji ini berbeda-beda bergantung pada sektor dan tingkat pengalaman.
Pekerja di bidang pariwisata, tekstil, pertanian, dan industri kreatif masing-masing memiliki kisaran penghasilan yang berbeda. Selain itu, pekerja berkeahlian khusus maupun yang memiliki posisi manajerial dapat meraih pendapatan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Baca Juga:
Perbedaan Gaji Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pekerjaan
Perbedaan gaji di Kamboja juga terlihat dari jenis kelamin dan jenis pekerjaan yang dijalani. Pria cenderung memperoleh gaji lebih tinggi daripada wanita, dengan pendapatan tahunan pria mencapai sekitar 131,7 juta Riel, sedangkan wanita mendapatkan sekitar 87,9 juta Riel.
Faktor pendidikan dan pengalaman juga berpengaruh besar. Posisi manajerial dan teknis biasanya menawarkan gaji jauh di atas upah minimum, dan tenaga kerja asing khususnya TKI menerima gaji yang bervariasi antara Rp 6 juta hingga Rp 11 juta setiap bulan.
Gaji TKI di Kamboja dan Peluang Kerja
Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memilih Kamboja karena peluang penghasilan yang relatif cukup baik dibandingkan dengan di dalam negeri. Gaji yang ditawarkan di berbagai bidang seperti perhotelan, kesejahteraan kesehatan dan teknologi informasi.
Teknik bisa mencapai rentang Rp 6 juta hingga Rp 15 juta. Meskipun demikian, penting bagi TKI untuk memastikan legalitas penyalur tenaga kerja dan perlindungan hukum, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan biaya hidup yang terus meningkat di Kamboja.
Perbandingan Gaji Kamboja Dengan Negara Asia Lainnya
Dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lain, gaji di Kamboja termasuk yang paling rendah. Singapura memiliki rata-rata gaji bulanan sekitar USD 4.350-4.585, Malaysia dan Brunei sekitar USD 600 hingga 3.550, sementara Thailand, Vietnam, dan Filipina ada dalam kisaran USD 275-600 per bulan.
Walau pertumbuhan ekonomi Kamboja cukup pesat, upah pekerja masih secara signifikan lebih rendah dibanding tetangga regional. Kondisi ini memengaruhi daya saing tenaga kerja Kamboja di pasar global.
Kesimpulan
Gaji di Kamboja dalam sebulan sangat bergantung sektor, pengalaman, bahkan jenis kelamin pekerja. Dengan upah minimum 208 USD di tahun 2025 khususnya di industri garmen, sebagian besar pekerja bergantung pada angka tersebut sebagai penghasilan utama.
Tenaga kerja asing, seperti TKI, mendapat peluang pendapatan lebih tinggi. Namun perbandingan dengan negara Asia Tenggara menunjukkan masih minim dibandingkan pendapatan di negara tetangga. Simak dan ikuti terus Indonesia Kamboja agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari youtube.com/@FENDOTCHEF87
- Gambar Kedua dari antaranews.com
Leave a Reply