Smart! Kamboja Target Wisatawan Muslim, Kini Buka Wisata Halal

Silakan Share

Smart! Kamboja kini semakin serius target segmen wisatawan Muslim dengan membuka berbagai fasilitas wisata halal yang menarik.

Smart! Kamboja Target Wisatawan Muslim, Kini Buka Wisata Halal

Dibawah ini Berita Indonesia Kamboja akan membahas upaya ini merupakan bagian dari strategi pariwisata Kamboja untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara-negara Muslim, sekaligus meningkatkan citra negara sebagai destinasi yang ramah bagi umat Islam.

Kamboja Sebagai Destinasi Wisata Dengan Potensi Besar

Kamboja, yang terkenal dengan kuil-kuil bersejarah seperti Angkor Wat, sudah lama menjadi magnet bagi wisatawan dunia. Namun, selama ini sektor wisata untuk turis Muslim belum terlalu mendapatkan perhatian khusus.

Kini Kamboja mulai memfokuskan diri untuk menjadikan negara ini destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim dengan menyediakan berbagai layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Hal ini terbukti dengan lahirnya berbagai program wisata halal yang semakin dikenal luas di kalangan wisatawan Muslim. Kamboja yang sebelumnya didominasi oleh penduduk Buddha, kini merangkul keberagaman melalui pengembangan wisata halal sebagai bentuk inklusivitas.

Desa Muslim di Siem Reap: Pusat Wisata Halal

Salah satu contoh konkret adalah pengembangan wisata halal di Desa Muslim di Siem Reap, yang dikenal sebagai pusat komunitas Muslim di daerah tersebut. Desa ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Muslim karena menawarkan kemudahan akses ke makanan halal, masjid, serta akomodasi yang sesuai syariat Islam.

Di sini, pengunjung bisa merasakan atmosfer kehidupan Muslim lokal dan bahkan berinteraksi dengan masyarakat setempat yang fasih berbahasa Melayu, Arab, dan Inggris. Aktivitas yang ditawarkan pun menarik, seperti belajar memasak makanan khas halal Kamboja dan menjelajahi sawah dengan gerobak sapi, memberikan pengalaman yang autentik dan edukatif sekaligus.

Baca Juga:

Restoran & Produk Halal Sebagai Daya Tarik Wisata

Pengembangan wisata halal di Kamboja tidak hanya sebatas pada tempat dan akomodasi, tetapi juga mencakup pelabelan halal pada produk makanan dan lainnya. Pemerintah Kamboja telah mengeluarkan sertifikat halal untuk ratusan produk, yang tentunya memberikan kepercayaan lebih bagi wisatawan Muslim yang berkunjung.

Makanan khas Khmer yang lezat, seperti Amok ayam halal, K’tieu mie sup, dan camilan tradisional seperti Pong Aimee menjadi favorit. Di sisi lain, penyediaan buah segar dan minuman alami yang sehat turut memperkaya pengalaman kuliner pengunjung Muslim. Pelabelan halal ini juga memberi keuntungan bagi wisatawan non-Muslim yang semakin menyadari pentingnya makanan yang bersih dan sehat.

Aksesibilitas & Infrastruktur Pariwisata yang Mendukung

Aksesibilitas & Infrastruktur Pariwisata yang Mendukung

Pemerintah Kamboja juga meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan Muslim. Bandara internasional di Phnom Penh dan Siem Reap menyediakan berbagai penerbangan langsung dari sejumlah negara, memudahkan perjalanan tamu internasional. Selain itu, jalur darat dan transportasi umum mulai diperbaiki.

Dengan tersedia berbagai opsi transportasi yang aman dan efisien. Tak hanya itu, visa juga bisa didapatkan dengan mudah, termasuk e-visa dan visa on arrival yang mempersingkat proses masuk. Fasilitas transportasi seperti bus, taksi, dan bahkan helikopter VIP mendukung mobilitas wisatawan selama berada di Kamboja.

Tingkat Keamanan & Kenyamanan Wisatawan Muslim

Kamboja kini juga cukup dikenal sebagai negara yang aman dan ramah untuk para wisatawan Muslim. Meskipun ada beberapa catatan tentang keamanan di kota besar saat malam hari dan potensi ranjau darat di daerah terpencil. Pemerintah telah berupaya keras untuk meningkatkan keselamatan dengan membersihkan ranjau dan menyebarkan informasi penting.

Pengunjung disarankan untuk tetap waspada terhadap barang bawaan terutama di daerah perkotaan, tetapi secara umum situasi keamanan di tempat wisata sudah cukup kondusif. Adanya penginapan dengan fasilitas ramah Muslim dan layanan kesehatan yang memadai juga membuat pengalaman wisata semakin nyaman.

Kesimpulan

Kamboja tidak hanya membuka pariwisata halal sebagai gimmick semata, melainkan juga menunjukkan kesungguhan melalui dukungan kebijakan dan pelatihan pelaku industri pariwisata. Pelabelan halal bahkan mencakup produk kosmetik dan layanan lainnya, memperluas cakupan ramah Muslim.

Pemerintah dan asosiasi industri pariwisata Kamboja target inisiatif ini akan mendorong kenaikan jumlah wisatawan Muslim dan memperpanjang durasi tinggal mereka. Dengan demikian, wisata halal yang dikembangkan juga berkontribusi memperkuat ekonomi lokal dan menjaga stabilitas sosial budaya di Kamboja.

Momentum ini juga mendukung pemulihan pariwisata pasca-pandemi serta membuka pintu untuk kerja sama internasional di sektor pariwisata. Simak dan ikuti terus Indonesia Kamboja agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari bisniswisata.co.id
  2. Gambar Kedua dari kiripost.com