Menteri Karding Siap Bantu Tangani Kasus Warga Asahan Tewas di Kamboja
Kasus tragis yang menimpa Azwar, warga Asahan, Sumatera Utara, yang tewas di Kamboja, kini menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menegaskan kesiapan kementeriannya untuk membantu penanganan kasus tersebut secara menyeluruh, termasuk koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan pihak terkait lainnya.
Berita Indonesia Kamboja akan memberikan ulasan mengenai pernyataan Menteri Karding yang akan siap membantu dan turun tangan atas kasus warga Asahan tewas di Kamboja.
Kronologi Kasus Warga Asahan di Kamboja
Azwar awalnya dijanjikan pekerjaan sebagai penyanyi di Malaysia. Namun nahas, ia justru dibawa ke Kamboja dan menjadi korban tindak pidana perdagangan manusia. Pada 10 Juni 2025, keluarga Azwar melaporkan kasus ini kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.
Sayangnya, Azwar ditemukan meninggal dunia akibat jatuh dari gedung di wilayah Chrey Thum, Kamboja. Pihak kepolisian setempat tengah melakukan investigasi untuk mengungkap fakta lengkap terkait kematian Azwar.
Langkah Pemerintah Dalam Penanganan Kasus
Menteri Karding menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima informasi dan berkoordinasi intensif dengan Kemenlu, atase kepolisian, serta pemerintah daerah dan keluarga korban. Kemenlu bertugas mengawal proses investigasi dan penegakan hukum di luar negeri, sementara KemenP2MI siap membantu pemulangan jenazah jika diminta keluarga.
Dalam kasus Azwar, keluarga masih menunggu proses dari Kemenlu terkait pemulangan jenazah. Menteri Karding menegaskan bahwa KemenP2MI tidak pernah menolak permintaan pemulangan jenazah selama ada permintaan dari keluarga. Meskipun terkadang ada kendala biaya yang harus diselesaikan.
Dukungan KemenP2MI Untuk Keluarga Korban
Selain membantu proses pemulangan, KemenP2MI juga memberikan pendampingan kepada keluarga korban. Menteri Karding menegaskan komitmen kementeriannya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja migran Indonesia, termasuk yang berangkat secara nonprosedural yang rentan mengalami eksploitasi dan tindak kekerasan.
Karding juga membuka peluang bagi keluarga yang ingin melakukan autopsi atau penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban. KemenP2MI siap memfasilitasi proses tersebut agar keluarga mendapat kepastian dan keadilan.
Baca Juga:
Sorotan Terhadap Maraknya PMI Nonprosedural
Kasus Azwar menambah daftar panjang pekerja migran Indonesia yang berangkat secara ilegal dan mengalami nasib tragis di luar negeri. Menteri Karding menyoroti bahwa sekitar 95 persen kasus kekerasan dan eksploitasi dialami oleh PMI nonprosedural yang tidak melalui jalur resmi pemerintah.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri yang tidak resmi dan selalu mematuhi prosedur agar terlindungi secara hukum dan mendapatkan hak-hak yang layak.
Harapan dan Upaya Pencegahan ke Depan
Menteri Karding berharap kasus Azwar menjadi pelajaran penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk memperketat pengawasan serta edukasi terkait pekerja migran.
KemenP2MI bersama Kemenlu dan instansi terkait terus berupaya meningkatkan perlindungan dan pemantauan PMI, khususnya yang berangkat secara prosedural.
Selain itu, kerja sama dengan negara tujuan juga diperkuat untuk memastikan hak-hak PMI terlindungi dan kasus-kasus seperti ini dapat diminimalisir.
Kesimpulan
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menegaskan kesiapan kementeriannya untuk membantu penanganan kasus kematian Azwar, warga Asahan, di Kamboja. Pemerintah bergerak cepat dengan koordinasi intensif bersama Kemenlu, KBRI Phnom Penh, dan keluarga korban untuk mengawal investigasi dan proses pemulangan jenazah.
KemenP2MI juga memberikan pendampingan kepada keluarga serta membuka peluang penyelidikan lebih lanjut jika diperlukan. Kasus ini menjadi sorotan serius terkait maraknya pekerja migran nonprosedural yang rentan mengalami eksploitasi.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan perlindungan dan edukasi bagi PMI agar kasus serupa tidak terulang. Ia juga akan memperkuat kerja sama bilateral demi menjamin hak-hak pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari, kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari mataram.antaranews.com
- Gambar Kedua dari jatim.antaranews.com
Leave a Reply