Kenapa Angkor Wat Lebih Populer Dibanding Borobudur & Prambanan?

Silakan Share

Angkor Wat Wisata Populer menjadi ikon warisan budaya dunia yang mendapatkan pengakuan internasional lebih luas dibandingkan dengan dua situs candi besar di Indonesia., yakni Borobudur dan Prambanan.

Kenapa Angkor Wat Lebih Populer Dibanding Borobudur & Prambanan?
Popularitas Angkor Wat yang lebih menonjol tidak hanya dipengaruhi oleh ukurannya yang luar biasa, tetapi juga oleh kombinasi faktor sejarah, arsitektur, pengelolaan pariwisata, serta perkembangan infrastruktur yang mendukung aksesibilitasnya.

Analisis mendalam mengenai aspek-aspek tersebut akan mengungkap alasan utama mengapa Angkor Wat berhasil menarik perhatian dunia lebih besar daripada Borobudur dan Prambanan.

Branding Promosi yang Nggak Main-Main

Kalau ngomongin pariwisata, promosi itu kunci. Pemerintah Kamboja udah lama banget nge-branding Angkor Wat sebagai ikon negara mereka. Bahkan, gambar Angkor Wat masuk ke bendera nasional Kamboja, lho! Itu artinya mereka benar-benar menjadikan candi ini sebagai identitas nasional, bukan cuma objek wisata biasa.

Sementara di Indonesia, Borobudur dan Prambanan memang dikenal, tapi promosinya kadang kalah gencar dibanding Bali atau Lombok. Borobudur baru-baru ini sering dijadikan lokasi acara internasional, tapi itu juga masih terasa baru kalau dibandingin dengan promosi panjang Angkor Wat yang udah dijalankan sejak tahun 1990-an.

Paket Wisata yang Jelas dan Rapi

Kamboja punya sistem pariwisata yang cukup terorganisir buat Angkor Wat. Tiket masuk, guide resmi, transportasi lokal, sampai itinerary tur satu hari atau lebih semua sudah jelas dan tersedia dalam berbagai bahasa. Pokoknya gampang buat wisatawan asing.

Di Indonesia, hal kayak gini masih agak ribet. Tiket masuk Borobudur sempat jadi kontroversi gara-gara harganya yang beda-beda dan naik turun. Terus, sistem guide juga belum seprofesional di Angkor. Masih banyak yang freelance tanpa seragam resmi, dan kadang malah ngasih info asal-asalan. Ini bikin turis jadi bingung dan kurang nyaman.

Masuk Warisan Dunia Lebih Cepat

Walaupun Borobudur dan Prambanan juga masuk daftar UNESCO World Heritage Site, Angkor Wat masuk duluan dan langsung dikenal dunia karena status ini. Angkor Wat mulai jadi sorotan sejak ditetapkan UNESCO tahun 1992, dan setelah itu dunia pariwisata langsung menyorot Kamboja sebagai destinasi sejarah utama di Asia.

Borobudur dan Prambanan juga udah lama masuk UNESCO, tapi sayangnya gaung internasionalnya nggak sekuat Angkor Wat. Padahal kalau bicara detail arsitektur dan nilai sejarah, candi-candi di Indonesia juga luar biasa!

Baca Juga: Kampong Som “KPS” Surga Wisatawan Penikmat Pantai dan Judi Casino

Ukuran Bangunan Angkor Wat Super Luas

Ukuran Bangunan Angkor Wat Super Luas

Banyak orang berpikir Angkor Wat cuma satu candi besar. Padahal, itu cuma “gerbang depan”-nya. Aslinya, Angkor Wat adalah bagian dari kompleks candi Angkor yang luas banget—kira-kira 400 km² luasnya. Ada puluhan bahkan ratusan struktur kuno di dalamnya. Nah, ini bikin pengalaman wisata di sana terasa lebih masif dan berkesan.

Sementara itu, Borobudur dan Prambanan memang besar, tapi mereka berdiri sendiri-sendiri. Kalau mau explore lebih banyak, kita harus pindah lokasi. Ini bikin wisatawan merasa pengalaman mereka terbatas. Kalau di Angkor Wat, sekali masuk, bisa puas jalan seharian sambil foto-foto dan belajar sejarah.

Kisah dan Legenda yang Melekat

Kalau wisatawan aja sering suka cerita yang seru atau mitos-mitos yang bikin penasaran, Angkor Wat punya keunggulan di sini. Angkor Wat pernah muncul di berbagai film besar dan media internasional, seperti film “Tomb Raider” yang dimainkan Angelina Jolie, yang otomatis bikin pamornya makin melejit di dunia.

Sementara itu, Borobudur belum begitu terkenal karena kurangnya cerita atau legenda yang sering diceritakan secara luas ke dunia luar. Padahal Borobudur sangat megah dan penuh nilai spiritual, tapi kekurangan “branding” cerita menarik yang bisa bikin penasaran turis mancanegara.

Lokasi dan Aksesibilitas

Salah satu faktor utama yang bikin Angkor Wat lebih populer itu adalah soal lokasi dan aksesnya. Kota Siem Reap yang jadi pintu masuk buat menuju Angkor Wat udah punya bandara internasional yang cukup besar dan melayani banyak penerbangan langsung dari beberapa negara besar.

Jadi wisatawan mancanegara tuh gampang banget buat mampir ke sana tanpa ribet harus transit lama atau pakai transportasi yang njelimet.

Sementara itu, Borobudur dan Prambanan yang ada di Yogyakarta dan Magelang masih agak susah diakses. Bandara internasional Jogja, misalnya, belum punya kapasitas dan penerbangan langsung sebanyak Siem Reap.

Kadang wisatawan harus transit dulu di Jakarta atau kota lain baru sampai ke Jogja. Hal ini tentu bikin banyak turis milih destinasi yang lebih gampang dijangkau.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari, kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.britannica.com