Berapa UMR Kamboja yang Membuat WNI Banyak Tergiur

Silakan Share

UMR Kamboja yang relatif kompetitif membuat faktor utama yang menarik banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang banyak tergiur.

Berapa UMR Kamboja yang Membuat WNI Banyak Tergiur

Dengan perkembangan ekonomi yang pesat di Kamboja dan upah minimum yang terus mengalami kenaikan, kesempatan kerja dan imbalan finansial yang lebih baik menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja dari Indonesia.

Dibawah ini Berita Indonesia Kamboja akan membahas secara komprehensif mengenai besaran UMR Kamboja, membuat faktor-faktor yang mempengaruhi ketertarikan WNI banyak tergiur, serta gambaran kondisi kerja dan risiko yang perlu diperhatikan.

Besaran UMR Kamboja Tahun 2025

Per Januari 2025, UMR atau upah minimum regional di sektor tekstil, garmen, alas kaki, dan produk perjalanan. Di Kamboja ditetapkan sebesar 208 USD per bulan untuk pekerja reguler dan 206 USD untuk pekerja percobaan. Jika dikonversi ke dalam mata uang lokal, jumlah ini setara dengan sekitar 839,809 KHR atau Riel Kamboja.

Kenaikan ini merefleksikan peningkatan sebesar 4 USD dari tahun sebelumnya yang sebesar 204 USD pada 2024. Kenaikan upah minimum ini merupakan hasil keputusan Dewan Nasional Upah Minimum yang melibatkan pemerintah. Serikat pekerja dan asosiasi pengusaha sebagai bagian dari mekanisme tripartit yang berjalan setiap tahun.

UMR Kamboja Dalam Perbandingan Regional

Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, UMR Kamboja termasuk dalam kategori yang relatif rendah tapi kompetitif. Dibandingkan dengan negara-negara seperti Malaysia, Thailand, atau Singapura yang memiliki standar upah jauh lebih tinggi.

Namun, UMR Kamboja tetap menarik bagi investor asing karena memberikan tenaga kerja dengan biaya yang efisien. Khususnya di sektor manufaktur garmen yang menjadi tulang punggung perekonomian negara. Lokasi strategis di Asia Tenggara juga menambah nilai daya saing Kamboja sebagai pusat produksi biaya rendah.

Baca Juga:

Faktor yang Membuat WNI Tertarik Kerja di Kamboja

Faktor yang Membuat WNI Tertarik Kerja di Kamboja

Banyak WNI tertarik bekerja di Kamboja karena beberapa alasan utama. Pertama, tingkat pengangguran dan persaingan kerja di Indonesia yang tinggi membuat peluang kerja di pasar lokal sangat terbatas.

Kondisi ini membuat Kamboja tampil sebagai alternatif dengan peluang kerja yang cukup banyak, terutama di sektor manufaktur dan garmen yang terus berkembang pesat. Selain itu, upah minimum yang lebih tinggi dibandingkan beberapa wilayah Indonesia tertentu menjadi daya tarik lain yang signifikan.

Kedua, kemudahan perizinan dan peluang menetap di Kamboja yang semakin dikenal efektif membuat WNI semakin banyak memilih Kamboja sebagai tujuan kerja. Namun, kondisi ini juga menyimpan risiko, terutama terkait dengan potensi kerja ilegal. Tidak sesuai prosedur dan perlindungan hukum yang terbatas bagi tenaga kerja asing.

Kondisi Kerja & Tunjangan di Kamboja

Selain UMR pokok, pekerja di sektor garmen dan manufaktur di Kamboja menerima berbagai tunjangan tambahan yang meningkatkan total penghasilan mereka. Beberapa tunjangan wajib yang umumnya diberikan meliputi bonus kehadiran sebesar 10 USD per bulan, tunjangan perjalanan dan akomodasi sebesar 7 USD per bulan.

Tunjangan makan sebesar 0,50 USD per hari, serta bonus masa kerja yang bervariasi antara 2 hingga 11 USD. Tergantung lama kerja antara 2 sampai 11 tahun, overtime (lembur) juga dibayar dengan tarif khusus. Yaitu 150% dari upah untuk lembur pada siang hari dan 200% untuk lembur malam hari atau hari libur resmi.

Kesimpulan

Meningkatnya jumlah WNI yang bekerja di Kamboja ternyata juga memunculkan sejumlah risiko. Pemerintah Indonesia secara resmi melarang WNI bekerja di Kamboja karena tingginya risiko tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Serta kasus-kasus penipuan kerja ilegal yang dialami sebagian pekerja migran.

Banyak WNI berangkat ke Kamboja tanpa pengetahuan cukup mengenai hukum ketenagakerjaan dan izin kerja yang berlaku di sana, sehingga rentan mengalami penyalahgunaan dan eksploitasi. Simak dan ikuti terus Indonesia Kamboja agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.detik.com
  2. Gambar Kedua dari bbc.com