Ketegangan Kamboja-Thailand Memuncak, Bentrokan Kembali Terjadi
Ketegangan di perbatasan Kamboja-Thailand kembali memuncak setelah bentrokan militer terjadi di wilayah sengketa Preah Vihear.

Pasukan Kamboja menahan diri selama 24 jam sebelum akhirnya memberikan respons terhadap provokasi Thailand. Insiden ini berdampak pada warga lokal yang mengevakuasi diri dan menghentikan aktivitas ekonomi sementara.
Dibawah ini Anda bisa membaca berbagai informasi berita terbaru dan terviral hanya ada di Berita Indonesia Kamboja.
Bentrok Perbatasan Kamboja-Thailand Kembali Terjadi
Ketegangan di perbatasan Kamboja-Thailand kembali memuncak setelah bentrokan militer terjadi di wilayah Preah Vihear, yang menjadi wilayah sengketa kedua negara. Insiden terbaru ini terjadi hanya 24 jam setelah pihak Kamboja menahan diri dari aksi balasan terhadap provokasi sebelumnya.
Menurut laporan saksi mata, bentrokan pecah pada Rabu pagi ketika pasukan Thailand mencoba melakukan patroli dekat titik perbatasan yang disengketakan. Pasukan Kamboja merespons dengan tembakan artileri ringan dan senjata api, memicu baku tembak yang berlangsung beberapa jam.
Situasi ini menyebabkan ketegangan meningkat di kedua sisi perbatasan. Penduduk lokal mengaku khawatir dan sebagian mengevakuasi diri ke wilayah aman, sementara militer memperketat pengamanan di titik-titik strategis.
Memberikan Respons Usai Menahan Diri Selama 24 Jam
Pihak Kamboja menegaskan bahwa mereka menahan diri selama 24 jam sejak provokasi terakhir, sebelum akhirnya memberikan balasan terhadap aksi Thailand. Juru bicara militer Kamboja menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari eskalasi yang lebih besar dan memberikan kesempatan diplomasi berjalan.
Balasan militer dilakukan secara terukur dan difokuskan pada posisi-posisi yang dianggap mengancam wilayah Kamboja. Tindakan ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan korban sipil, namun untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah negara.
Pejabat Kamboja menambahkan bahwa langkah balasan ini merupakan peringatan tegas terhadap Thailand agar menghormati batas wilayah yang telah disepakati melalui perjanjian internasional. Diplomasi tetap dijalankan, tetapi Kamboja menekankan bahwa tindakan militer merupakan hak untuk mempertahankan wilayahnya.
Baca Juga: 2 Skenario Usai Thailand-Kamboja Perang Lagi di Tengah SEA Games 2025
Imbas dan Ketegangan di Garis Perbatasan

Bentrokan ini berdampak langsung terhadap warga yang tinggal di sekitar perbatasan. Banyak keluarga menutup toko, menunda kegiatan sehari-hari, dan mencari perlindungan sementara di tempat aman. Sekolah-sekolah di beberapa desa dekat garis perbatasan juga ditutup sementara untuk menghindari risiko.
Selain itu, perdagangan lokal antara desa di perbatasan ikut terganggu. Petani dan pedagang khawatir akan keselamatan mereka dan menghentikan sementara aktivitas ekonomi. Pemerintah kedua negara diminta untuk segera menenangkan situasi agar kehidupan warga kembali normal.
Para analis menyatakan bahwa konflik ini menunjukkan rapuhnya mekanisme penyelesaian sengketa di perbatasan, serta pentingnya pengawasan internasional agar bentrokan tidak berubah menjadi perang terbuka.
Upaya Diplomasi dan Peringatan Internasional
Pemerintah Kamboja dan Thailand telah melakukan komunikasi diplomatik untuk meredakan ketegangan. Menteri Luar Negeri kedua negara dijadwalkan bertemu dalam waktu dekat untuk membahas langkah-langkah keamanan dan menegaskan komitmen terhadap penyelesaian sengketa secara damai.
Organisasi regional seperti ASEAN juga mengimbau kedua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan dialog. Peringatan ini datang menyusul kekhawatiran bahwa bentrokan yang berulang dapat memicu eskalasi lebih luas di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, militer Kamboja menegaskan akan tetap menjaga wilayah perbatasan dengan kewaspadaan tinggi, namun menekankan bahwa diplomasi tetap menjadi prioritas. Warga di sekitar perbatasan diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi arahan pihak berwenang untuk keselamatan.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate yang tentunya terpecaya hanya di Berita Indonesia Kamboja.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com