Menelusuri Pesona Banteay Srei, Candi Merah Muda di Kamboja

Silakan Share

​Banteay Srei adalah candi Kamboja abad ke-10 yang didedikasikan untuk dewa Hindu Siwa dan Parvati, yang terletak di wilayah Angkor.

Menelusuri-Pesona-Banteay-Srei,-Candi-Merah-Muda-di-Kamboja

Dikenal sebagai Benteng Wanita atau Benteng Kecantikan, candi ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang signifikan di Kamboja.

Berikut ini Berita Indonesia Kamboja akan memberikan informasi menarik tentang Candi Banteay Srei candi cantik dengan ukiran rumit dan batu merah muda yang memukau di Siem Reap.

Keindahan Candi Banteay Srei Arsitektur dan Seni

Candi Banteay Srei terkenal dengan arsitekturnya yang unik dan ukirannya yang sangat rumit, dianggap sebagai salah satu karya seni terbaik di Kamboja. Material batu pasir merah muda yang digunakan menciptakan tampilan yang berbeda dari candi-candi lain di Angkor, memberikan kesan hangat dan elegan pada seluruh struktur.

Keindahan candi ini juga terlihat dari detail ukiran di setiap dinding dan pintu. Motif daun, bunga, dan figur dewi wanita atau devata menghiasi setiap inci bangunan. Teknik ukirannya bersifat tiga dimensi, menciptakan tekstur dan kedalaman yang membuatnya tampak hidup dibandingkan ukiran datar di candi lain.

Setiap ornamen di Banteay Srei menunjukkan tingkat ketelitian luar biasa. Penggunaan batu pasir merah muda memungkinkan seniman menciptakan desain yang halus dan presisi. Keindahan dan detail ini menjadikan Banteay Srei tidak hanya situs sejarah, tetapi juga pameran seni yang memikat setiap pengunjung.

Sejarah dan Signifikansi Banteay Srei

Candi ini dibangun pada tahun 967 Masehi dan didedikasikan untuk dewa Hindu Siwa. Berbeda dengan banyak candi lain, Banteay Srei tidak dibangun oleh raja, melainkan oleh bangsawan atau seorang Brahmana yang merupakan tutor keluarga kerajaan. Hal ini menjadikannya candi yang unik dari sisi sejarah pembangunan.

Nama “Banteay Srei” berarti “Benteng Wanita,” merujuk pada ukiran yang sangat halus sehingga konon hanya bisa dibuat oleh tangan wanita. Candi ini juga pernah menjadi tempat penyimpanan peninggalan suci, seperti Halilintar Tiga Cabang Indra, yang diyakini memberikan kekebalan dalam pertempuran bagi pemiliknya.

Selain nilai spiritualnya, Banteay Srei juga menjadi contoh penting seni dan budaya Kerajaan Khmer kuno. Kondisi bangunan yang terawat baik membuatnya menjadi salah satu candi yang paling banyak dikunjungi dan dipelajari oleh sejarawan, arkeolog, dan wisatawan.

Baca Juga: Pesona Pantai Otres, Surga Tersembunyi di Sihanoukville yang Masih Alami

Merencanakan Kunjungan ke Banteay Srei

Merencanakan-Kunjungan-ke-Banteay-Srei

Banteay Srei terletak sekitar 32 kilometer utara Siem Reap, dengan perjalanan sekitar satu jam menggunakan tuk-tuk. Candi buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 17.30, dan pengunjung perlu membeli tiket masuk yang juga berlaku untuk monumen Angkor lainnya. Tiket tersedia untuk satu hari, tiga hari, atau tujuh hari dengan harga berbeda.

Untuk pengalaman terbaik, kunjungi candi pada pagi hari saat matahari terbit atau sore hari saat cahaya lembut “golden hour” menyinari batu pasir merah muda. Waktu ini juga menghindarkan pengunjung dari keramaian dan panas. Pencahayaan alami ini menonjolkan keindahan ukiran dengan sempurna.

Pakaian sopan sangat dianjurkan, menutupi bahu dan lutut sebagai bentuk penghormatan. Pengunjung juga dilarang menyentuh atau memanjat struktur candi untuk menjaga kelestarian situs. Mengikuti aturan ini membantu memastikan Banteay Srei tetap indah untuk generasi mendatang.

Atraksi Terdekat dan Aktivitas di Sekitar Banteay Srei

Di sekitar Banteay Srei terdapat beberapa atraksi menarik yang patut dikunjungi. Kbal Spean, atau Sungai Seribu Lingga, berjarak 20 menit berkendara, menawarkan ukiran di dasar sungai dan air terjun yang unik. Pengunjung dapat menikmati pendakian ringan melalui hutan untuk mencapai lokasi.

Museum Ranjau Darat Kamboja, sekitar 8 km dari Banteay Srei, menampilkan sejarah modern Kamboja dan upaya rehabilitasi masyarakat terdampak ranjau darat. Museum ini memberikan perspektif berbeda tentang sejarah negara dan membantu pengunjung memahami tantangan yang dihadapi masyarakat lokal.

Candi Banteay Samre juga dekat, menampilkan ukiran rumit dan parit yang menawan. Tempat ini menawarkan pengalaman candi yang lebih tenang, ideal bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana tanpa keramaian. Menggabungkan kunjungan ke beberapa situs ini akan menciptakan perjalanan yang lengkap dan memuaskan.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate yang tentunya terpecaya hanya di Berita Indonesia Kamboja.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari aisleseatplease.com
  • Gambar Kedua dari klook.com