Kamboja Bersinar di Mata Turis Tiongkok, Kunjungan Melonjak 45,7%

Silakan Share

Kamboja semakin bersinar sebagai destinasi wisata favorit bagi wisatawan Tiongkok, dengan lonjakan kunjungan sebesar 45,7% pada delapan bulan pertama tahun 2025.

Kamboja-Bersinar-di-Mata-Turis-Tiongkok,-Kunjungan-Melonjak-45,7%

Negara ini memikat pengunjung dengan warisan budaya dan sejarahnya yang kaya, terutama melalui keajaiban arkeologi Angkor Wat, serta didukung oleh infrastruktur pariwisata yang modern dan aksesibilitas yang semakin mudah.

Kerja sama bilateral yang erat antara Kamboja dan Tiongkok semakin memperkuat promosi pariwisata, menjadikan Kamboja sebagai tujuan utama yang menawarkan pengalaman budaya, sejarah, dan kenyamanan wisata yang tak terlupakan.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.

Daya Tarik Budaya Kamboja

Kamboja dikenal dengan warisan budaya dan sejarahnya yang kaya, terutama melalui situs warisan dunia seperti Angkor Wat di Siem Reap.

Sebagai salah satu situs arkeologi terbesar dan paling terkenal di dunia, Angkor Wat menarik perhatian wisatawan global. Termasuk wisatawan Tiongkok yang tertarik dengan sejarah dan budaya Asia Tenggara.

Dengan adanya tahun pariwisata Kamboja-Tiongkok 2025, upaya promosi bersama semakin memperkuat daya tarik Angkor Wat sebagai destinasi utama bagi wisatawan Tiongkok.

Infrastruktur Pariwisata yang Berkembang

Peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok juga didukung oleh perkembangan infrastruktur pariwisata di Kamboja.

Pembukaan Bandara Internasional Siem Reap-Angkor pada tahun 2023 dan Bandara Internasional Techo di Phnom Penh pada September 2025 merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kenyamanan bagi wisatawan internasional.

Bandara Techo, misalnya, dirancang untuk menangani hingga 13 juta penumpang per tahun pada tahap awal. Dengan rencana ekspansi untuk mencapai 50 juta penumpang pada tahun 2050.

Baca Juga:Bokor Hill Station: Salah Satu Destinasi Wisata Paling Unik dan Bersejarah di Kamboja

Kerja Sama Bilateral yang Meningkat

Kerja Sama Bilateral yang Meningkat

Hubungan diplomatik antara Kamboja dan Tiongkok memainkan peran penting dalam peningkatan jumlah wisatawan.

Kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Kamboja pada April 2025 menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk pariwisata.

Selama kunjungan tersebut, kedua negara menandatangani 37 perjanjian yang mencakup investasi, perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Prospek Pariwisata yang Cerah

Melihat tren positif ini, Kamboja berpotensi untuk terus menjadi destinasi utama bagi wisatawan Tiongkok.

Dengan adanya promosi bersama melalui tahun pariwisata Kamboja-Tiongkok 2025, peningkatan infrastruktur, dan kerja sama bilateral yang erat. Sektor pariwisata Kamboja diperkirakan akan terus berkembang.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata.

Dengan demikian, Kamboja semakin bersinar di mata wisatawan Tiongkok. Menawarkan pengalaman budaya dan sejarah yang kaya, didukung oleh infrastruktur modern dan hubungan bilateral yang kuat.

Peningkatan jumlah wisatawan ini mencerminkan keberhasilan strategi pariwisata Kamboja dalam menarik minat pasar Tiongkok dan menempatkan negara ini sebagai destinasi unggulan di Asia Tenggara.

Kesimpulan

Kamboja telah berhasil memposisikan diri sebagai destinasi wisata unggulan di mata wisatawan Tiongkok, terbukti dari lonjakan kunjungan sebesar 45,7% pada delapan bulan pertama tahun 2025.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kombinasi daya tarik budaya dan sejarah yang kaya, terutama melalui situs ikonik seperti Angkor Wat. Serta promosi bersama dalam rangka Tahun Pariwisata Kamboja-Tiongkok.

Infrastruktur pariwisata yang semakin modern, termasuk bandara internasional baru dan fasilitas pendukung. Juga turut memperkuat kenyamanan dan kemudahan akses bagi wisatawan asing.

Lebih jauh, kerja sama bilateral yang erat antara Kamboja dan Tiongkok menjadi faktor penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Penandatanganan berbagai perjanjian di sektor pariwisata, investasi, dan perdagangan menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan jangka panjang.

Tren positif ini membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, sekaligus menegaskan posisi Kamboja sebagai destinasi menarik yang memadukan kekayaan budaya, sejarah, dan fasilitas modern bagi wisatawan internasional.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.cnnindonesia.com
  • Gambar Kedua dari www.antaranews.com