Judi Online Bikin Orang Indonesia Sengsara, Kamboja Makin Sejahtera
Judi online telah menjadi masalah serius di Indonesia, menyebabkan penderitaan finansial dan sosial yang meluas di kalangan masyarakat.
Di Indonesia, judi online memperparah masalah kecanduan, utang, dan kriminalitas digital. Sementara itu, Kamboja, dengan kebijakan perizinan yang lebih longgar, telah menjadi pusat operasi judi online terbesar di Asia Tenggara, menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.
Fenomena Judi Online di Indonesia
Fenomena judi online di Indonesia telah menjadi sorotan tajam sepanjang tahun 2024, memicu berbagai kasus kejahatan, konflik keluarga, dan bahkan tindakan bunuh diri.
Kemudahan akses melalui perangkat digital membuat banyak orang terjerat. Meskipun judi online sering kali membawa kerugian finansial dan sosial yang besar.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa perputaran uang judi online di Indonesia mencapai Rp327 triliun sepanjang tahun 2023. Melanjutkan tren peningkatan dari Rp104,4 triliun pada 2022 dan Rp57,9 triliun pada 2021.
PPATK juga melaporkan bahwa sekitar 3,2 juta warga Indonesia bermain judi online, dengan mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Kamboja Sebagai Pusat Judi Online
Berbanding terbalik dengan Indonesia, Kamboja telah dikenal sebagai salah satu pusat operasi judi terbesar di Asia Tenggara, terutama dalam bentuk judi online.
Kota-kota seperti Sihanoukville menjadi markas bagi banyak situs perjudian internasional yang melayani pemain dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pemerintah Kamboja mengizinkan operator asing untuk membuka kasino fisik dan situs judi online sejak awal 2010-an, asalkan tidak menargetkan warga lokal.
Kebijakan perizinan yang relatif longgar ini dibandingkan negara lain di kawasan membuat industri perjudian berkembang pesat. Mendorong masuknya investor, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara.
Industri judi online telah memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi Kamboja, terlihat dari peningkatan pendapatan negara dan penciptaan lapangan kerja.
Meskipun Kamboja masih tergolong negara miskin, pemerintahnya sadar bahwa judi dapat merusak jiwa dan raga warganya. Sehingga mereka melarang penduduknya bermain judi.
Namun, mereka mewajibkan investor judi untuk membuka “kasino darat” agar devisa mengalir ke dalam negeri.
Baca Juga:
Upaya Indonesia Dalam Memerangi Judi Online
Mengingat dampak buruk judi online yang meluas, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk memeranginya.
Ini termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online melalui Keputusan Presiden nomor 21 Tahun 2024.
Kementerian Agama juga telah mengeluarkan surat edaran agar ASN berperan aktif dalam menyosialisasikan dampak negatif judi online dan mengambil langkah literasi serta mitigasi.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mensosialisasikan bahaya judi online melalui kampanye digital yang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat bahwa judi online adalah penipuan.
Selain itu, Desk Pemberantasan Perjudian Daring telah menutup sebanyak 104.819 situs judi online dalam periode 4 hingga 19 November 2024.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menekankan pentingnya penegakan hukum yang dioptimalkan.
Termasuk penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), untuk menjerat pelaku utama dan memulihkan aset hasil tindak pidana.
Perbandingan Kebijakan dan Dampak
Perbedaan legalitas perjudian antara Indonesia yang melarangnya dan Kamboja yang melegalkannya, terutama untuk warga asing, menciptakan isu yang pelik.
Kamboja memandang judi dari sudut pandang ekonomi dan perlindungan sosial, melarang warganya bermain judi tetapi menarik investasi dari luar.
Model ini memungkinkan situs judi berbasis di Kamboja melayani pemain dari negara-negara yang melarang judi, seperti Indonesia.
Situasi ini menyoroti bahwa sementara Kamboja mendapatkan keuntungan ekonomi dari industri judi online, Indonesia menanggung beban sosial dan ekonomi yang berat akibat kecanduan dan masalah terkait lainnya.
Diperlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk regulasi yang ketat, edukasi publik, layanan dukungan bagi mereka yang terdampak. Serta kerja sama internasional untuk menekan dampak buruk dari industri ini.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari finance.detik.com
- Gambar Kedua dari Forum Indokamboja