Kamboja Siap Operasikan Bandara Baru di Phnom Penh Pada September 2025

Silakan Share

Kamboja akan segera mengoperasikan bandara baru di ibu kota Phnom Penh yang akan menjadi pengganti dari bandara internasional lama.

Kamboja-Siap-Operasikan-Bandara-Baru-di-Phnom-Penh-Pada-September-2025

Bandara baru ini, yang dinamakan Bandara Internasional Techo, dirancang untuk menjadi salah satu terminal udara termutakhir di Asia Tenggara dan diharapkan meningkatkan konektivitas serta kapasitas penerbangan nasional maupun internasional. Pengoperasian bandara ini dijadwalkan akan dimulai pada 9 September 2025.

Lokasi dan Latar Belakang Pembangunan

Bandara Internasional Techo dibangun di Provinsi Kandal, sekitar 30-40 kilometer selatan Kota Phnom Penh. Bandara ini adalah proyek besar yang mencakup lahan seluas 2.600 hektar dan merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah Kamboja untuk meningkatkan kualitas infrastruktur penerbangan.

Proyek ini memakan waktu beberapa tahun sejak dimulai pada 2019 dan mengalami beberapa penyesuaian jadwal akibat tantangan konstruksi.

Bandara baru ini dirancang untuk menggantikan fungsi operasional bandara lama Phnom Penh International Airport yang sudah tidak mampu menampung pertumbuhan lalu lintas penumpang.

Fasilitas Modern dan Kapasitas Besar

Bandara Techo dirancang oleh firma arsitektur terkenal Foster and Partners dengan konsep ramah lingkungan dan penggunaan teknologi modern. Terminal ini menggunakan pencahayaan alami serta dilengkapi dengan taman vertikal dan rooftop garden, bagian dari inisiatif GreenSky untuk menciptakan bandara yang hijau dan berkelanjutan.

Pada tahap pertama, bandara mampu menangani 13 juta penumpang per tahun dengan 20 aerobridge. Peningkatan kapasitas tahap kedua dan ketiga akan memungkinkan bandara ini melayani hingga 50 juta penumpang setiap tahunnya.

Kemampuan Menangani Pesawat Besar dan Kargo

Bandara Techo memiliki klasifikasi 4F, yang berarti dapat menampung pesawat berbadan besar seperti Airbus A380 dan Boeing 777. Ini merupakan peningkatan signifikan dari bandara lama yang tidak mampu menangani pesawat terbesar dunia tersebut.

Selain penumpang, bandara ini juga didesain untuk menangani hingga 175.000 ton kargo per tahun. Dengan demikian, Bandara Internasional Techo diharapkan mendorong perkembangan ekonomi Kamboja lewat peningkatan ekspor dan impor.

Baca Juga:

Operator Bandara dan Manajemen Operasional

Operator-Bandara-dan-Manajemen-Operasional

Management dan operasional bandara dipercayakan kepada Cambodia Airports, anak perusahaan dari VINCI Airports yang memiliki pengalaman panjang mengelola bandara internasional di seluruh dunia.

Cambodia Airports akan menerapkan standar operasional internasional guna memastikan kelancaran layanan, efisiensi penerbangan, dan kenyamanan penumpang.

Mereka juga bertanggung jawab mengembangkan rute penerbangan baru guna memperluas konektivitas Kamboja dengan pasar global.

Jadwal Pengoperasian dan Upacara Peresmian

Pengoperasian awal bandara dijadwalkan pada 9 September 2025, dengan penerimaan penerbangan komersial dan internasional secara penuh menggantikan bandara lama Phnom Penh International Airport.

Namun, upacara peresmian resmi dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2025 yang akan dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet.

Sebelum peresmian, akan dilakukan serangkaian uji coba operasional termasuk penerbangan uji pesawat Airbus A320 pada pertengahan Agustus 2025.

Dampak dan Manfaat Bagi Kamboja dan Kawasan

Dengan resmi beroperasi, Bandara Internasional Techo diharapkan memberi dampak signifikan bagi ekonomi dan pariwisata Kamboja. Peningkatan kapasitas dan kemudahan akses akan mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan, investasi, serta ekspor-impor barang.

Infrastruktur transportasi yang modern juga akan memperkuat posisi Phnom Penh dan Kamboja dalam persaingan regional di Asia Tenggara. Bandara baru ini turut mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan modernisasi infrastruktur negara.

Kesimpulan

Bandara Internasional Techo yang akan mulai beroperasi secara resmi pada 9 September 2025 akan menggantikan bandara lama di Phnom Penh, menjadi pusat penerbangan modern dengan kapasitas besar dan fasilitas ramah lingkungan terbaik di Asia Tenggara.

Dengan desain canggih, kemampuan melayani pesawat terbesar, dan manajemen berstandar internasional, bandara ini diharapkan mendorong konektivitas, ekonomi, dan pariwisata Kamboja ke level lebih tinggi.

Pengoperasian bandara yang dijadwalkan sebelum upacara peresmian Oktober 2025 menandai babak baru kemajuan infrastruktur transportasi di negara ini. Bandara ini menjadi simbol transformasi dan potensi besar Kamboja dalam peta penerbangan dunia.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari, kalian bisa kunjungi Berita Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari industrikonstruksi.com
  2. Gambar Kedua dari travelandleisureasia.com