KBRI Phnom Penh Terus Mendampingi Puluhan WNI di Penjara Kamboja
KBRI Phnom Penh terus menunjukkan komitmen pendampingan dengan mengunjungi puluhan WNI yang tengah menjalani hukuman di penjara Kamboja.

KBRI Phnom Penh kembali menunjukkan komitmennya melindungi WNI dengan mengunjungi 34 warga Indonesia yang ditahan di Penjara Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja. Kunjungan ini merupakan bagian dari pelindungan konsuler untuk memastikan hak-hak WNI terpenuhi sekaligus memberikan dukungan moral.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.
Pelayanan Perlindungan Konsuler KBRI Phnom Penh Yang Berkelanjutan
Kunjungan KBRI Phnom Penh ke Penjara Provinsi Banteay Meanchey bagian dari program perlindungan konsuler yang terencana. Tim konsuler KBRI, dipimpin Woza Ni’am, secara rutin menjangkau WNI yang menghadapi masalah hukum di Kamboja, menunjukkan dedikasi melindungi warga negara Indonesia.
Pada kunjungan 28 November 2025, tim KBRI berinteraksi dengan 34 WNI yang ditahan. Pertemuan ini memungkinkan WNI menyampaikan keluh kesah dan perkembangan kasus hukum, sekaligus menjaga kesehatan mental mereka.
Selain mendengarkan, tim KBRI memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji dan kebutuhan kebersihan. Bantuan sederhana ini menjadi simbol nyata bahwa pemerintah Indonesia selalu memperhatikan dan mendukung WNI di penjara.
Beragam Kasus Dan Upaya Penanganan Hukum
Ke-34 WNI di Penjara Banteay Meanchey terlibat berbagai kasus hukum, mayoritas (sekitar 30 orang) terkait perjudian online ilegal. Kasus ini mendapat perhatian serius KBRI, mengingat maraknya modus menipu pencari kerja dengan janji pekerjaan bergaji tinggi yang berujung eksploitasi.
Selain kasus perjudian online, terdapat juga WNI yang terlibat dalam kasus narkoba. Kasus ini tentu saja memiliki implikasi hukum yang lebih berat di Kamboja. KBRI secara aktif memberikan pendampingan hukum dan memastikan proses peradilan berjalan sesuai prosedur yang berlaku, serta hak-hak para WNI tetap terjamin.
KBRI Phnom Penh terus berkoordinasi dengan otoritas Kamboja untuk mendapatkan informasi terkini mengenai status hukum para WNI. Ini termasuk menjalin komunikasi dengan lembaga peradilan setempat dan kepolisian untuk mempercepat proses hukum. KBRI juga berupaya mencari solusi terbaik, termasuk kemungkinan repatriasi jika kasus telah selesai.
Baca Juga: 2 Kontainer Rokok Ilegal Kamboja Disita di Pontianak, Modus Alamat Fiktif
Peran Penting KBRI Dalam Perlindungan WNI di Luar Negeri

Perlindungan WNI di luar negeri adalah salah satu prioritas utama politik luar negeri Indonesia. KBRI Phnom Penh menjalankan peran ini dengan penuh tanggung jawab, tidak hanya melalui kunjungan rutin tetapi juga melalui penyediaan informasi dan edukasi. Pencegahan menjadi kunci agar lebih banyak WNI tidak terjebak dalam masalah hukum di negara asing.
KBRI mengimbau WNI yang bekerja di Kamboja untuk berhati-hati dan memastikan legalitas pekerjaan serta perusahaan. Pengecekan melalui portal resmi pemerintah, seperti Kementerian Luar Negeri atau KBRI, sangat dianjurkan. Edukasi tentang risiko pekerjaan ilegal, terutama perjudian online, terus digalakkan.
Melalui upaya proaktif ini, KBRI Phnom Penh berharap dapat meminimalisir jumlah WNI yang menghadapi masalah hukum di Kamboja. Jaringan komunikasi yang solid dengan masyarakat Indonesia di Kamboja juga menjadi fondasi penting untuk pertukaran informasi dan penanganan cepat dalam situasi darurat.
Kesinambungan Dukungan Dan Harapan Repatriasi
Kunjungan KBRI Phnom Penh ini diharapkan memberikan semangat baru bagi para WNI yang sedang ditahan. Dukungan moral dan materi yang diberikan menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian. KBRI akan terus mengawal kasus-kasus ini hingga tuntas, dengan harapan agar para WNI dapat segera kembali berkumpul dengan keluarga di Indonesia.
Proses repatriasi akan menjadi langkah selanjutnya setelah status hukum para WNI jelas. KBRI akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait di Indonesia untuk memfasilitasi kepulangan mereka. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk tidak hanya melindungi, tetapi juga memulangkan warga negaranya yang berada dalam kesulitan.
Solidaritas dan kerja keras tim KBRI Phnom Penh adalah cerminan dari komitmen negara untuk melindungi setiap individu WNI, di manapun mereka berada. Kisah ini adalah pengingat akan pentingnya peran diplomatik dalam menjaga harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana Akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari kemlu.go.id
- Gambar Kedua dari kemlu.go.id