Thailand Tuduh Kamboja Ubah Situs Warisan Dunia Jadi Medan Perang
Thailand menuduh Kamboja mengubah situs Warisan Dunia menjadi medan perang, memicu ketegangan serius dan kekhawatiran internasional.

Konflik bersenjata Thailand-Kamboja memanas di perbatasan, dengan tuduhan situs cagar budaya digunakan sebagai pos militer. Ketegangan mengancam Kuil Preah Vihear, warisan UNESCO, sementara korban dan pengungsi terus bertambah. Kunjungan Wakil Juru Bicara Angkatan Darat Thailand ungkap bukti visual yang memperburuk situasi.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.
Tuduhan Militer Thailand
Thailand menuduh Kamboja mengubah situs arkeologi perbatasan menjadi benteng dan gudang senjata. Kolonel Richa Suksuwanon menyatakan bukti foto serta video dikumpulkan untuk operasi menyerang wilayah Thailand. Langkah ini dianggap provokasi yang membahayakan prajurit dan warga sipil.
Richa menegaskan situs bersejarah tak boleh diserang, tapi hak bela diri berlaku jika dimiliterisasi. Thailand antisipasi tuduhan balik dari Phnom Penh soal kerusakan warisan budaya. Hukum internasional disebut membolehkan respons defensif.
Konflik pecah 8 Desember setelah prajurit Thailand tewas dalam baku tembak. Jet tempur Thailand balas serang instalasi Kamboja, diprovokasi roket BM-21 ke permukiman sipil. Hingga 10 Desember, korban bertambah signifikan.
Ancaman Terhadap Warisan Budaya
UNESCO peringatkan pertempuran di Kuil Preah Vihear bahayakan eksistensi situs Warisan Dunia. Badan PBB desak lindungi aset budaya sesuai Konvensi Den Haag 1954 dan Konvensi Warisan 1972. Kedua negara wajib patuhi kewajiban internasional.
Situs seperti Preah Vihear dan Prasat Ta Muen Thom jadi titik panas historis. Sengketa akarnya dari putusan ICJ 1962 yang beri kuil ke Kamboja, tapi area sekitar tetap diperebutkan. Sentimen nasionalis perburuk eskalasi.
Thailand klaim Kamboja gunakan kuil sebagai pos komando dan penyimpanan peralatan. Ini langgar prinsip perlindungan budaya saat konflik bersenjata. UNESCO siap bantu teknis pasca-deeskalasi.
Baca Juga: Bongkar Jaringan Mafia Rokok Ilegal Dua Kontainer Dari Kamboja Dicegat di Pontianak
Korban Dan Dampak Kemanusiaan

Hingga 10 Desember, sembilan tentara Thailand tewas dan lebih dari 120 lainnya luka-luka, termasuk tiga warga sipil. Kamboja melaporkan 10 warga sipil tewas dan 60 luka-luka, sementara jumlah pengungsi mencapai 500.000 orang di kedua sisi perbatasan. Evakuasi massal ini sangat mengganggu kehidupan masyarakat di kawasan perbatasan.
Baku tembak yang melibatkan artileri, roket, dan serangan udara berlangsung sejak Juli 2025. Thailand meluncurkan Operasi Yuttha Bodin dan berhasil menghancurkan beberapa tank Kamboja. Korban sipil meningkat akibat tembakan yang mengenai rumah sakit dan pom bensin, memperburuk krisis kemanusiaan.
Ribuan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka, menciptakan krisis pengungsi yang besar. ASEAN dan negara tetangga mendesak semua pihak untuk membuka dialog damai segera. Dampak ekonomi juga sangat parah, terutama di provinsi Ubon Ratchathani dan Preah Vihear, akibat gangguan aktivitas perdagangan dan sosial.
Respons Internasional Dan Harapan Damai
UNESCO pantau ketat dan terus memberikan peringatan serius, mengingat risiko kerusakan permanen pada situs Hindu kuno yang bersejarah. Komunitas global seperti AS, China, dan Indonesia menyerukan deeskalasi melalui jalur diplomasi yang konstruktif dan dialog terbuka. Indonesia juga mengimbau semua pihak untuk patuhi Piagam ASEAN demi menjaga perdamaian regional.
Kamboja mengajukan kasus ke ICJ, sementara Thailand lebih memilih penyelesaian bilateral. Upaya mediasi yang telah dilakukan sejak Mei gagal, memicu eskalasi ketegangan pada Desember. Hun Manet dan Phumtham Wechayachai menegaskan klaim mereka tidak ingin terlibat perang panjang yang merugikan kedua negara.
Harapan meredam konflik tertumpu pada negosiasi mendatang yang lebih intensif. Perlindungan warga sipil dan pelestarian warisan budaya menjadi prioritas utama. Komunitas internasional tetap siaga dan siap memberikan bantuan untuk stabilisasi kawasan ASEAN secara berkelanjutan.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana Akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com