Ratanakiri, Surga Alam Liar dan Air Terjun Spektakuler di Kamboja

Silakan Share

Ratanakiri adalah provinsi di timur laut Kamboja yang terkenal dengan hutan lebat, air terjun spektakuler, dan pemandangan alam menakjubkan.

Ratanakiri,-Surga-Alam-Liar-dan-Air-Terjun-Spektakuler-di-Kamboja

​Provinsi terpencil ini merupakan tujuan yang ideal bagi para pencinta alam dan petualang, menawarkan pengalaman luar biasa jauh dari keramaian.

Berikut ini Berita Indonesia Kamboja akan memberikan informasi lengkap tentang keindahan alam, budaya, dan atraksi menarik di Ratanakiri, Kamboja.

Keindahan Alam Ratanakiri yang Belum Terjamah

Ratanakiri dikenal dengan tanahnya yang merah gelap, lanskap terjal, hutan hujan lebat, dan danau vulkanik yang memukau.

Provinsi ini juga kaya akan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam, menjadikannya tujuan ekowisata utama di Kamboja. Pegunungan, dataran, padang rumput, dan Sungai Tonle Sre Pok menciptakan lanskap yang luas dan menakjubkan.

Elevasi di Ratanakiri bervariasi, mulai dari 400 meter di Danau Kawah Yeak Laom hingga puncak lebih dari 800 meter di Taman Nasional Virachey.

Keanekaragaman topografi ini mendukung ekosistem yang kaya serta panorama alam yang spektakuler. Kondisi ini membuat provinsi ini ideal untuk trekking, fotografi, dan penjelajahan alam.

Bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik dan masih alami, Ratanakiri menawarkan kombinasi hutan, gunung, dan danau yang jarang ditemukan di tempat lain. Setiap sudutnya memancarkan keindahan alam yang masih murni dan menenangkan, cocok untuk pelarian dari hiruk-pikuk perkotaan.

Danau Kawah Yeak Laom yang Memukau

Danau Yeak Laom adalah danau kawah vulkanik yang memikat, terletak hanya 5 km dari Banlung. Terbentuk sekitar 4.000 tahun lalu, danau ini menawarkan air jernih berwarna hijau zamrud dan dikelilingi hutan lebat. Diameter danau sekitar 800 meter dengan kedalaman mencapai 48 meter.

Bagi masyarakat adat Tampuan, Yeak Laom bukan sekadar pemandangan indah, tetapi juga tempat suci yang sarat legenda dan makna spiritual. Pengunjung dapat merasakan nuansa budaya setempat sambil menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Aktivitas populer di sini termasuk berenang, berjalan santai di jalur tepi danau, atau piknik di tepi air yang tenang. Danau ini menjadi simbol keindahan alami dan harmoni antara alam serta tradisi lokal yang tetap terjaga.

Baca Juga: Buronan Kasus Sabu Rp 5 T Dewi Astutik Akhirnya Ditangkap di Kamboja

Air Terjun yang Spektakuler di Ratanakiri

Air-Terjun-yang-Spektakuler-di-Ratanakiri

Ratanakiri memiliki beragam air terjun yang menawan, menawarkan tempat menyegarkan untuk menikmati alam. Ka Tieng setinggi 10 meter mengalir sepanjang tahun, cocok untuk berenang dan piknik di tengah hutan.

Air Terjun Taveng membutuhkan sedikit pendakian, namun menghadirkan kolam alami dan suasana tenang. Sementara Air Terjun Cha Ong adalah salah satu yang terbesar, dengan ketinggian sekitar 25 meter pada musim hujan, dikelilingi hutan yang menakjubkan.

Air Terjun Kachang, sekitar 6 km dari Banlung, menampilkan tirai kabut indah dan kolam yang damai. Setiap air terjun menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin menikmati alam dan relaksasi di tengah keasrian Ratanakiri.

Keanekaragaman Hayati dan Cagar Alam

Ratanakiri memiliki ekosistem hutan tropis yang kaya, menjadi rumah bagi satwa liar terancam punah. Virachey National Park, salah satu taman terbesar Kamboja, membentang lebih dari 3.300 km² di perbatasan Laos dan Vietnam.

Satwa yang dapat ditemui termasuk macan dahan, beruang hitam Asia, gibbon, makaka, dan rangkong. Lumphat Wildlife Sanctuary, seluas 2.250 km², melindungi mamalia besar seperti gajah, banteng liar, dan harimau.

Cagar alam ini menjadi bagian penting dari hotspot keanekaragaman hayati Indo-Burma. Pengunjung dapat belajar tentang flora dan fauna langka sambil menikmati trekking dan pengamatan satwa liar.

Budaya Adat yang Memikat

Ratanakiri dihuni banyak kelompok minoritas adat, seperti Jarai dan Tampuan. Mengunjungi komunitas ini memungkinkan wisatawan memahami tradisi, bahasa, dan kehidupan sehari-hari mereka.

Ada lebih dari selusin kelompok adat, termasuk Kreung, Brao, dan Kavet. Setiap komunitas memiliki ritual, kerajinan tangan, dan budaya yang unik, mencerminkan harmoni mereka dengan alam.

Desa-desa adat ini sebagian besar hidup dari pertanian, penambangan, dan kehutanan. Wisatawan dapat belajar memasak masakan tradisional, menenun, atau mengikuti upacara adat yang kaya makna.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate yang tentunya terpercaya hanya di Berita Indonesia Kamboja.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari mondulkiriproject.org
  2. Gambar Kedua dari kampatour.com