PDB Per Kapita Kamboja Akan Mencapai 3000 Dolar AS Pada Tahun 2026

Silakan Share

Kamboja diperkirakan akan mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan per kapita, dengan proyeksi mencapai sekitar 3.000 dolar AS pada tahun 2026.

PDB Per Kapita Kamboja Akan Mencapai 3000 Dolar AS Pada Tahun 2026

Sementara itu, proyeksi dari lembaga seperti Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Kamboja akan berada di kisaran 6 % hingga 6,2 % pada 2025–2026.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.

Dasar Pertumbuhan Ekonomi Kamboja

Terdapat beberapa faktor utama yang mendorong potensi peningkatan PDB per kapita Kamboja. Pertama, sektor ekspor menjadi tulang punggung tekstil, pakaian jadi, dan sektor garmen masih menjadi sumber devisa signifikan.

Kedua, peningkatan investasi asing langsung (FDI) dan integrasi ke pasar global telah membantu meningkatkan produktivitas.

Ketiga, sektor pariwisata dan jasa mulai pulih pasca-pandemi dan memberikan dorongan tambahan bagi perekonomian.

Keempat, reformasi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan membantu menciptakan lingkungan usaha yang lebih kondusif.

Semua ini bersama-sama menciptakan kondisi yang memungkinkan PDB per kapita tumbuh lebih cepat dari sebelumnya.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski prospeknya menggembirakan, Kamboja tidak tanpa tantangan. Salah satu hambatan utama adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan perubahan arah kebijakan perdagangan, yang telah diidentifikasi oleh World Bank sebagai faktor yang menekan pertumbuhan Kamboja hingga hanya sekitar 4 % pada 2025 dan 4,5 % pada 2026.

Selain itu, ketergantungan pada sektor intensif tenaga kerja dan ekspor membuat Kamboja rentan terhadap gangguan eksternal seperti kenaikan upah, perubahan rantai pasokan, atau fluktuasi permintaan global.

Tantangan internal seperti infrastruktur yang masih tertinggal, kemampuan sumber daya manusia, dan kebutuhan diversifikasi ekonomi juga menjadi hal yang harus segera diatasi jika target PDB per kapita US$3.000 hendak tercapai.

Baca Juga: Kamboja Bersedia Memperkuat Kerja Sama Militer Dengan Jepang

Apakah Target US$3.000 Realistis?

Apakah Target US$3.000 Realistis

Mempertimbangkan angka dasar dan laju pertumbuhan saat ini. Target mencapai US$3.000 pada 2026 memang ambisius namun bukan tidak mungkin.

Jika kita mengambil angka PDB per kapita nominal ~US$2.628 di 2024 dan mengasumsikan pertumbuhan tahunan yang moderat misalnya 5–6 % per tahun maka mencapai US$3.000 dalam dua tahun bukan hal yang mustahil.

Namun, proyeksi resmi menjadi lebih konservatif beberapa sumber memperkirakan PDB per kapita Kamboja pada 2026 masih di bawah angka tersebut, sekitar US$2.660 (menurut data ‎TradingEconomics) untuk 2026.

Trading Economics Hal ini menunjukkan bahwa meski target US$3.000 bisa menjadi aspirasi, diperlukan laju pertumbuhan yang lebih tinggi dan berbasis reformasi struktural besar agar tercapai.

Apa Arti Bagi Rakyat Kamboja?

Jika PDB per kapita meningkat mendekati atau mencapai US$3.000, maka secara makro hal ini bisa berarti standar hidup yang lebih baik, konsumsi domestik yang meningkat. Lebih banyak investasi dalam infrastruktur dan sosial, dan kemungkinan pengurangan kemiskinan yang lebih cepat.

Namun penting untuk diingat bahwa PDB per kapita adalah rata-rata distribusi pendapatan tetap bisa tidak merata.

Artinya, manfaat harus dirasakan secara nyata oleh masyarakat luas agar peningkatan angka tidak hanya menjadi statistik semata.

Kesimpulan

Menyimpulkan, target PDB per kapita Kamboja sekitar US$3.000 pada tahun 2026 adalah ambisius tetapi tidak mustahil.

Realisasinya tergantung pada seberapa cepat dan efektif Kamboja bisa mengatasi tantangan internal dan memanfaatkan peluang eksternal.

Berdasarkan data saat ini, proyeksi konservatif menyebut angka yang lebih rendah namun dengan percepatan ekonomi dan reformasi yang tepat. Angka US$3.000 bisa menjadi titik ambang baru bagi negara ini.

Bagi para pembuat kebijakan, investor, dan masyarakat Kamboja sendiri, fokus utama harus pada meningkatkan produktivitas. Memperluas sektor bernilai tambah tinggi, dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana Akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari www.cnnindonesia.com