Argo Prasetyo Dari Langkat Tewas di Kamboja, Dugaan Penganiayaan

Silakan Share

Argo Prasetyo, seorang warga Langkat, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia di Kamboja dengan kondisi yang sangat tragis.

Argo-Prasetyo-Dari-Langkat-Tewas-di-Kamboja,-Dugaan-Penganiayaan

Kepergian Argo yang bermula dari keberangkatannya secara ilegal ke negara tersebut pada April 2024 tanpa pamit, kini menjadi perhatian serius keluarga dan publik.

Di bawah ini Berita Indonesia Kamboja akan memberikan berbagai informasi penting dan menarik seputar kasus Argo Prasetyo serta berita terkait pekerja migran Indonesia di Kamboja.

Keberangkatan Argo ke Kamboja

Argo Prasetyo berangkat ke Kamboja pada April 2024 tanpa memberi tahu keluarganya. Awalnya, ia mengaku akan bekerja di sebuah restoran dan sempat berkomunikasi dengan keluarga ketika sampai di sana. Namun seiring waktu, komunikasi mulai berkurang dan Argo tidak terbuka mengenai pekerjaan sebenarnya.

Keluarga baru mengetahui kemudian bahwa Argo bekerja di sebuah kantor scam yang beroperasi secara ilegal di Kamboja. Statusnya sebagai pekerja ilegal membuatnya tidak mendapat perlindungan dari pemerintah Indonesia maupun Kamboja. Hal ini membuat Argo sangat rentan terhadap eksploitasi dan kekerasan di tempat kerjanya.

Kepergian tanpa informasi dan pekerjaan ilegal yang dijalaninya menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga sejak awal. Mereka berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran penting mengenai risiko bekerja di luar negeri tanpa jalur resmi.

Dugaan Penganiayaan dan Kondisi Akhir

Pada September 2025, keluarga menerima kabar tragis bahwa Argo dirawat di rumah sakit di Kamboja dengan wajah lebam dan luka di beberapa bagian tubuhnya. Sebelumnya, Argo mengalami hilang ingatan dan kesulitan berbicara akibat cedera di leher dan kepala.

Kondisi ini diduga kuat akibat penganiayaan yang dialami di kantor scam tempat ia bekerja. Dugaan tersebut diperkuat oleh laporan medis dan kesaksian rekan-rekan Argo di lokasi, yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik.

Pada 29 September 2025, Argo dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Syavrieng, Kamboja. Kematian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi peringatan akan bahaya bekerja secara ilegal di luar negeri.

Baca Juga: Kerusuhan Hebat di Markas Judi Online Phnom Penh, Pekerja Mengamuk

Reaksi Keluarga dan Upaya Pemulangan Jenazah

Reaksi-Keluarga-dan-Upaya-Pemulangan-Jenazah

Keluarga Argo di Langkat sangat terpukul dengan kabar kematiannya. Adiknya, Ega Prasetya, menyatakan betapa sulitnya menerima kenyataan bahwa Argo pergi tanpa pamit dan tidak pernah memberi tahu lokasi sebenarnya tempat ia bekerja.

Ega berharap pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja bisa membantu memulangkan jenazah Argo. Proses ini terhambat karena status Argo sebagai pekerja ilegal, sehingga administrasi pemulangan menjadi kompleks dan memerlukan kerja sama lintas negara.

Keluarga juga berharap kasus ini bisa menjadi perhatian pemerintah untuk memperketat perlindungan terhadap pekerja migran, khususnya yang bekerja secara ilegal. Mereka ingin tragedi serupa tidak terjadi lagi pada keluarga lain di masa depan.

Bahaya Bekerja di Kantor Scam di Luar Negeri

Kasus Argo Prasetyo menyoroti risiko besar bekerja di kantor scam atau penipuan di luar negeri. Banyak pekerja Indonesia tergiur janji pekerjaan dengan gaji tinggi, namun kenyataannya berakhir menjadi korban eksploitasi dan kekerasan.

Tanpa perlindungan resmi dari pemerintah, para pekerja ilegal tidak memiliki hak atau akses untuk meminta pertolongan ketika menghadapi masalah. Hal ini membuat mereka sangat rentan terhadap tindakan sewenang-wenang dari pihak yang mempekerjakan secara ilegal.

Kasus Argo menjadi peringatan bagi calon pekerja migran untuk selalu mengikuti prosedur resmi. Kesadaran dan kewaspadaan sangat penting agar tidak menjadi korban penipuan atau kekerasan di luar negeri. Pemerintah pun diharapkan meningkatkan perlindungan bagi WNI, terutama mereka yang bekerja secara ilegal.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate yang tentunya terpecaya hanya di Berita Indonesia Kamboja.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari rmnews.id
  • Gambar Kedua dari tribunnews.com