Kedutaan Besar AS di Kamboja Stop Update Facebook Gegara Dana Habis
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Phnom Penh, Kamboja, mengumumkan penghentian sementara aktivitas pembaruan di halaman Facebook resmi mereka akibat kehabisan dana operasional.
Situasi ini terjadi setelah pemerintah AS mengalami lapse in appropriations, yakni keterlambatan pengesahan anggaran oleh Kongres, yang berdampak pada sebagian besar lembaga dan misi diplomatik di luar negeri.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.
Latar Belakang Keputusan Kedutaan AS di Phnom Penh
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Phnom Penh, Kamboja, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pembaruan rutin konten di halaman Facebook resminya.
Keputusan ini diambil karena adanya kekosongan anggaran operasional dengan kata lain. Dana yang dialokasikan untuk aktivitas diplomasi publik melalui media sosial telah habis atau mengalami lapse in appropriations.
Keputusan itu bersifat sementara dan dipicu oleh masalah pendanaan di tingkat federal Amerika Serikat.
Penghentian aktivitas ini bukan berarti penutupan permanen kedutaan atau layanan konsuler, melainkan penghentian konten biasa di media sosial.
Hal itu disampaikan dalam pengumuman bahwa “regular Facebook updates” akan dibatasi akibat kendala pembiayaan publik diplomasi di masa penghentian anggaran pemerintah federal AS.
Respons Kedutaan Terhadap Batasan Layanan
Kedutaan AS menyampaikan bahwa meskipun pembaruan media sosial dibatasi, kedutaan akan tetap beroperasi dalam kapasitas terbatas.
Beberapa layanan penting masih dijalankan, terutama yang langsung berkaitan dengan fungsi inti kedutaan seperti layanan konsuler dan pelayanan warga negara AS.
Namun, publik dan warga lokal mungkin mengalami keterbatasan dalam memperoleh informasi diplomatik atau program budaya yang biasanya disebarluaskan melalui media sosial.
Kedutaan menyebut keadaan ini sebagai kondisi darurat yang bersifat sementara hingga pendanaan kembali pulih.
Baca Juga: Wow! Kamboja Diserbu 4 Juta Turis Asing, Naik Hampir 53%!
Facebook Sebagai Alat Diplomasi Publik
Sebelum penghentian pembaruan, halaman Facebook Kedutaan Besar AS di Kamboja berfungsi sebagai saluran penting untuk diplomasi publik.
Platform ini memungkinkan kedutaan untuk berkomunikasi langsung dengan warga Kamboja. Berbagi informasi tentang kebijakan AS, program budaya, dan peluang pendidikan.
Penghentian pembaruan ini secara efektif menutup salah satu jalur komunikasi utama yang digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas di Kamboja.
Dana Appropriation AS Terhenti
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Phnom Penh, Kamboja, mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan pembaruan rutin di halaman Facebook kedutaan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan ini muncul setelah terjadinya lapse in appropriations keadaan di mana dana pemerintah AS tidak disetujui tepat waktu oleh Kongres. Sehingga sejumlah kegiatan diplomatik dan layanan publik terganggu.
Kedutaan menyatakan bahwa meski operasi utama tetap berjalan dalam kapasitas terbatas. Saluran komunikasi daring seperti media sosial akan dibatasi pembaruannya selama dana belum kembali tersedia.
Gangguan dana ini memaksa kedutaan untuk mempertimbangkan skala prioritas operasional mereka.
Pemberitahuan terbatas di media sosial dianggap sebagai aktivitas yang dapat ditunda tanpa mengganggu fungsi pokok diplomatik dan layanan konsuler yang dianggap penting.
Dengan demikian, media sosial seperti Facebook menjadi salah satu yang terdampak langsung dari pembatasan dana tersebut.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.abc.net.au
- Gambar Kedua dari news.detik.com