Usai Tentara Kamboja Tewas, Thailand Tutup Jalur Perbatasan Wisatawan
Ketegangan perbatasan Thailand-Kamboja memuncak usai baku tembak tentara Kamboja tewas, Thailand tutup sementara jalur wisatawan.
Keputusan ini bukan hanya menandai babak baru dalam sengketa wilayah yang telah berlangsung bertahun-tahun, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai dampak keamanan dan hubungan bilateral kedua negara tetangga di Asia Tenggara.
Dalam artikel ini, Berita Indonesia Kamboja akan membahas penutupan perbatasan Thailand-Kamboja bagi turis menyusul insiden baku tembak militer dan dampaknya terhadap hubungan bilateral serta upaya penyelesaian sengketa wilayah.
Latar Belakang Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Pada Sabtu, 7 Juni 2025, otoritas Thailand mengambil keputusan penting untuk menutup sementara dua perlintasan perbatasannya dengan Kamboja khusus bagi turis. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap insiden baku tembak militer yang terjadi baru-baru ini, yang menewaskan seorang tentara Kamboja.
Konflik ini bukan kejadian baru, melainkan bagian dari perseteruan panjang antara dua negara tetangga di Asia Tenggara ini yang sudah berlangsung sejak 2008 dan menimbulkan sedikitnya 28 korban jiwa hingga saat ini. Sengketa wilayah yang menjadi pusat konflik adalah daerah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, titik pertemuan perbatasan antara Kamboja, Thailand, dan Laos.
Penutupan ini beralasan adanya ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasional Thailand, sehingga militer Kerajaan Thailand kini memegang kendali penuh atas pembukaan dan penutupan semua perlintasan perbatasan tersebut.
Penutupan Sementara Bagi Turis dan Dampaknya
Pihak berwenang di provinsi Chanthaburi, wilayah timur Thailand yang berbatasan langsung dengan Kamboja, mengumumkan penangguhan sementara akses lintas wisatawan di dua pos pemeriksaan yang menjadi jalur utama perlintasan permanen. Menariknya, keputusan ini hanya membatasi aktivitas wisata, sementara perdagangan antar kedua negara tetap berjalan tanpa hambatan.
Selain itu, para pekerja asal Kamboja masih diizinkan masuk ke Thailand demi menjaga ekonomi dan sosial di perbatasan. Namun, perlintasan bagi wisatawan tetap ditutup sementara. Hal ini berdampak besar pada industri pariwisata kedua negara yang saling bergantung.
Kronologi dan Kekerasan Militer Terbaru
Insiden terbaru baku tembak yang memicu penutupan perbatasan terjadi pada tanggal 28 Mei 2025. Dalam insiden itu, seorang tentara Kamboja tewas dalam kontak senjata yang berlangsung singkat namun intens di wilayah sengketa Segitiga Zamrud. Pemerintah dan militer kedua pihak memberikan versi berbeda soal awal mula baku tembak tersebut.
Militer Thailand menyatakan bahwa pihak Kamboja mulai melepaskan tembakan lebih dulu, sehingga membalas dengan tindakan yang dianggap perlu. Sementara itu, Kamboja mengaku pasukan Thailand yang memancing tindakan militer dengan memasuki wilayah yang diklaimnya sebagai kedaulatan negara.
Perbakuan berlangsung sekitar 10 menit sebelum gencatan senjata disepakati. Gencatan ini diinisiasi oleh komandan militer dari kedua negara. Setelah itu, negosiasi dilakukan untuk meredakan ketegangan. Meski ada upaya damai, Kamboja tetap bersikeras mempertahankan militernya di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Upaya Diplomasi dan Sengketa Hukum Internasional
Menyikapi ketegangan yang berkepanjangan ini, kedua negara telah mengambil langkah diplomasi. Meskipun militer Thailand menyatakan kesiapan menghadapi eskalasi jika kedaulatan negaranya terus terganggu. Pemerintah Thailand juga menegaskan komitmen untuk berdialog dan mencari solusi damai sesuai hukum internasional.
Salah satu konflik utama adalah ketidaksetujuan Thailand terhadap yurisdiksi Mahkamah Internasional (ICJ) yang pada 2013 memutuskan bahwa wilayah sengketa yang selama ini menjadi titik panas merupakan milik Kamboja. Kamboja pada Senin sebelumnya menyatakan akan mengajukan pengaduan resmi ke ICJ terkait sengketa ini.
Namun, Thailand menolak pengakuan akan otoritas ICJ dan cenderung memilih menyelesaikan masalah secara bilateral melalui komite perbatasan bersama dan jalur diplomatik lainnya. Dalam pertemuan keamanan tingkat tinggi, kedua negara sepakat menjaga ketenangan serta menghindari aksi kekerasan yang merugikan kedua belah pihak.
Dimensi Politik dan Hubungan Antar Pemerintah
Meskipun ketegangan militer masih membayangi, hubungan antara pemerintah Thailand dan Kamboja secara personal masih terjalin hangat, terutama karena kedekatan politik antara dua keluarga penguasa yang berpengaruh di kedua negara.
Putri mantan PM Thaksin Shinawatra kini menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand. Di Kamboja, putra mantan PM Hun Sen memimpin pemerintahan. Kedekatan mereka menjadi kunci dalam menjaga jalur diplomatik tetap terbuka di tengah sengketa wilayah.
Namun, sengketa ini tetap menjadi tantangan besar bagi pemerintahan kedua negara. Terutama di tengah situasi ekonomi Thailand yang sedang berjuang untuk pemulihan serta sensitivitas publik terhadap isu kedaulatan dan nasionalisme. Pemerintah Thailand harus menyeimbangkan kesiapan pertahanan dengan upaya diplomasi yang menuntut kesabaran dan kehati-hatian.
Kesimpulan
Penutupan sementara dua perlintasan perbatasan dengan Kamboja pada 7 Juni 2025. Langkah ini diambil setelah baku tembak militer terjadi di wilayah sengketa. Seorang tentara Kamboja tewas dalam insiden di kawasan Segitiga Zamrud.
Konflik ini merupakan manifestasi dari ketegangan lama yang belum terselesaikan sejak 2008 dan diperburuk oleh ketidaksepakatan mengenai yurisdiksi wilayah di Mahkamah Internasional. Walaupun terdapat benturan militer, kedua negara masih berupaya mengedepankan diplomasi dan dialog dengan menjaga komitmen pada perdamaian dan keamanan kawasan.
Hubungan politik yang erat antara pemimpin kedua negara menjadi satu harapan agar sengketa ini dapat dikelola secara bijak demi stabilitas regional dan kelangsungan kerjasama ASEAN di masa depan. Namun, tantangan utama tetap pada bagaimana kedua negara menyelesaikan persoalan kedaulatan yang sensitif tanpa menimbulkan eskalasi yang merugikan semua pihak.
Simak dan ikuti terus Indonesia Kamboja agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari orasi.id
- Gambar Kedua dari www.kompas.id
Leave a Reply