Benarkah Bisnis Judi Online di Kamboja yang Dikendalikan Bandar Indonesia?

Silakan Share

Bisnis judi online di Kamboja menjadi sorotan karena adanya pengusaha dan bandar asal Indonesia yang diduga mengendalikan operasi tersebut.

Benarkah-Bisnis-Judi-Online-di-Kamboja-yang-Dikendalikan-Bandar-Indonesia

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai sejauh mana pengaruh dan kontrol bandar Indonesia dalam industri judi online yang beroperasi di Kamboja. akan memberikan ulasan lengkap berdasarkan hasil investigasi dan laporan terbaru, yuk simak lebih lanjut!

Maraknya Judi Online di Kamboja dan Peran Bandar Indonesia

Kamboja dikenal sebagai salah satu pusat judi online terbesar di Asia Tenggara, dengan izin resmi yang diberikan pemerintahnya untuk menarik investasi asing. Namun, bisnis ini tidak membidik warga Kamboja sendiri, melainkan pasar Indonesia yang jumlah pemainnya mencapai hampir 10 juta orang pada 2024.

Sejumlah pengusaha dan bandar asal Indonesia diduga kuat menjadi aktor utama dalam mengelola situs judi online di Kamboja. Salah satunya pengelolaan kasino darat yang menjadi syarat pemerintah setempat.

Bukti Kepemilikan Kasino dan Jejak Bandar Indonesia

Investigasi mendalam mengungkapkan dokumen kepemilikan kasino di Kamboja yang terhubung dengan pengusaha Indonesia. Beberapa kasino besar seperti Kompong Dewa Casino and Resort, Casino Holiday Palace, Sun City Casino, dan Trimulia Casino diketahui milik WNI.

Salah satu namanya yang terkenal luas adalah keluarga Jerry Hermawan Lo yang memiliki hubungan dengan bandar judi online terkenal, Tommy Hermawan Lo.

Hal ini menunjukkan bahwa bandar Indonesia tidak hanya mengendalikan judi online. Hal ini juga yang membuat mereka berinvestasi besar dalam bisnis kasino darat sebagai basis operasional.

Strategi Pemerintah Kamboja dan Dampaknya Bagi Bandar Indonesia

Pemerintah Kamboja mewajibkan investor judi online untuk membuka kasino darat agar devisa dapat mengalir ke negara tersebut. Strategi ini dimanfaatkan oleh bandar Indonesia untuk mengembangkan kerajaan judi mereka secara legal di Kamboja.

Selain itu, banyak warga Indonesia yang bekerja sebagai operator judi online di kota-kota seperti Sihanoukville, Poipet, dan Bavet, yang menjadi pusat aktivitas judi online.

Kehadiran mereka turut menghidupkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat jaringan bisnis judi online yang dikendalikan dari Indonesia.

Baca Juga:

Eksploitasi dan Kondisi Buruk Pekerja Judi Online di Kamboja

Eksploitasi-dan-Kondisi-Buruk-Pekerja-Judi-Online-di-Kamboja

Banyak pekerja Indonesia yang terjebak dalam kondisi kerja yang buruk di perusahaan judi online di Kamboja. Mereka sering kali dipaksa bekerja dengan jam kerja panjang, kondisi tidak manusiawi, dan ancaman kekerasan jika tidak memenuhi target.

Kasus penyekapan dan penipuan lowongan kerja palsu juga banyak terjadi. Hal ini menambah sisi gelap dari bisnis judi online yang dikendalikan bandar Indonesia di luar negeri.

Upaya Pemerintah Indonesia dan Tantangan Penindakan

Pemerintah Indonesia telah membentuk Satgas Judi Online dan melakukan pemblokiran ribuan situs judi ilegal. Namun, upaya ini belum efektif memberantas bisnis judi online yang dikendalikan dari luar negeri, termasuk Kamboja.

Bahkan terdapat indikasi oknum aparat yang memuluskan operasi judi online dengan sistem pemblokiran selektif berdasarkan setoran ke sindikat.

Hal ini menimbulkan tantangan besar dalam memberantas jaringan judi online lintas negara yang dikendalikan bandar Indonesia.

Dampak Sosial dan Ekonomi Bagi Indonesia

Bisnis judi online yang dikendalikan dari Kamboja berdampak luas bagi masyarakat Indonesia, mulai dari kerugian finansial pemain hingga masalah sosial seperti kecanduan judi dan kriminalitas.

Selain itu, praktik ini juga menimbulkan kerugian negara karena pengelolaan devisa tidak sepenuhnya masuk ke Indonesia.

Di sisi lain, keberadaan bandar Indonesia di Kamboja menunjukkan adanya peluang ekonomi yang dimanfaatkan secara ilegal dan merugikan bangsa sendiri.

Kesimpulan

Bisnis judi online di Kamboja memang banyak dikendalikan oleh bandar Indonesia. Dimana mereka memanfaatkan regulasi dan kondisi di negara tersebut untuk mengembangkan kerajaan judi mereka secara besar-besaran.

Bukti kepemilikan kasino dan jaringan operator judi online yang melibatkan warga Indonesia memperkuat fakta ini. Meskipun pemerintah Indonesia telah berupaya menindak, tantangan besar masih ada terutama terkait jaringan lintas negara dan oknum yang memuluskan praktik ilegal tersebut.

Dampak sosial dan ekonomi dari bisnis judi online ini sangat signifikan bagi Indonesia, sehingga perlu sinergi lebih kuat antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini secara tuntas.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari, kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari voaindonesia.com
  2. Gambar Kedua dari mediaindonesia.com