Kerja 1 Tahun di Kamboja Bisa Kumpulin Uang Berapa Banyak? Simak Faktanya!

Silakan Share

Dalam beberapa tahun terakhir, Kamboja menjadi pilihan populer untuk kerja di luar negeri bagi anak muda Indonesia yang mencari peluang dan pengalaman baru.

Kerja 1 Tahun di Kamboja Bisa Kumpulin Uang Berapa Banyak? Simak Faktanya!

Pertanyaannya, berapa banyak uang yang bisa dikumpulkan jika bekerja selama satu tahun di Kamboja? Apakah benar bisa cepat kaya, atau justru sebaliknya? Di bawah ini Berita Indonesia Kamboja akan membahas berapa banyak uang yang bisa dikumpulkan dalam setahun kerja di sana.

Kamboja, Negeri yang Sedang Bertumbuh

Kamboja merupakan negara yang tengah berkembang pesat di Asia Tenggara. Dalam dekade terakhir, pertumbuhan ekonominya cukup stabil, terutama karena investasi asing yang mengalir deras ke sektor infrastruktur, pariwisata, dan teknologi.

Beberapa perusahaan digital dan pusat layanan pelanggan (customer service) dari Tiongkok, Filipina, dan bahkan Eropa mendirikan kantor di Kamboja karena biaya operasional yang lebih rendah dibanding negara lain.

Inilah yang membuka peluang kerja bagi tenaga asing, termasuk dari Indonesia. Banyak yang tergiur oleh iming-iming gaji besar, bonus bulanan, dan fasilitas tempat tinggal gratis. Tapi, seberapa realistis harapan itu?

Rata-Rata Gaji Pekerja Migran di Kamboja

Berdasarkan data dari berbagai sumber pekerja migran dan agensi perekrutan, rata-rata gaji pekerja Indonesia di Kamboja berkisar antara USD 600 hingga USD 1.500 per bulan. Namun, jumlah ini sangat tergantung dari posisi, pengalaman, dan perusahaan tempat bekerja, seperti:

  • Customer service untuk situs daring: USD 800–1.200
  • Marketing digital dan SEO: USD 1.000–1.500
  • Staf operasional kasino atau game online: USD 600–900
  • Pekerjaan kasar atau umum (non-skilled labor): USD 400–600

Sebagian besar pekerja di sektor daring atau digital diberikan akomodasi gratis, makan tiga kali sehari, dan antar-jemput ke tempat kerja. Ini berarti pengeluaran pribadi bisa ditekan seminimal mungkin. Dalam kondisi ideal, seseorang bisa menyimpan sekitar 70–80% dari total gaji per bulan.

Jika seseorang bekerja dengan gaji USD 1.000 per bulan dan mampu menyimpan 75%, maka dalam satu tahun ia bisa mengumpulkan:

USD 1.000 x 12 bulan x 75% = USD 9.000 atau sekitar Rp 145 juta (kurs Rp16.000 per USD).

Namun, tidak semua kisah seindah itu. Ada pula pekerja yang justru pulang dalam keadaan minus.

Risiko dan Realita di Lapangan

Beberapa testimoni menunjukkan bahwa bekerja di Kamboja bukan tanpa risiko. Banyak perusahaan, terutama di sektor online gambling, yang beroperasi secara abu-abu atau tidak resmi. Tidak sedikit pekerja yang akhirnya terjebak dalam kontrak kerja yang tidak transparan atau bahkan eksploitasi tenaga kerja. Kasus-kasus seperti:

  • Pemotongan gaji sepihak
  • Kontrak kerja yang sulit diputus
  • Jam kerja yang sangat panjang (12–14 jam sehari)
  • Penahanan paspor
  • Ancaman kekerasan fisik atau psikologis

Telah banyak dilaporkan oleh para pekerja Indonesia yang bekerja secara ilegal atau melalui agen tidak resmi.

Karena itu, sangat penting bagi siapa pun yang ingin bekerja di Kamboja untuk melalui jalur resmi dan memastikan legalitas kontrak sebelum berangkat.

Baca Juga:

Tips Agar Bisa Menabung Maksimal

Kerja di Kamboja

Jika kamu tetap tertarik untuk bekerja di Kamboja, berikut beberapa tips agar hasil kerja setahun bisa maksimal:

  1. Pilih perusahaan yang legal dan punya reputasi baik. Cari informasi dari pekerja sebelumnya atau komunitas diaspora Indonesia di Kamboja.
  2. Hindari gaya hidup konsumtif. Godaan untuk belanja atau bepergian di akhir pekan sangat besar. Disiplinlah dalam menyisihkan gaji.
  3. Buat target tabungan bulanan. Catat semua pengeluaran dan buat batasan harian untuk belanja pribadi.
  4. Kirim uang secara berkala ke rekening Indonesia. Ini membantu menghindari risiko kehilangan uang tunai dan membuat hasil kerja lebih terasa.
  5. Jangan tergiur bonus berlebihan. Beberapa perusahaan memberikan janji bonus besar tapi dengan target kerja yang berat atau tidak manusiawi.

Jadi, Bisa Kumpul Berapa?

Jika bekerja di perusahaan yang baik, dengan gaji USD 1.000–1.200 per bulan, dan bisa menyisihkan minimal 70% dari pendapatan, maka dalam 1 tahun sangat mungkin untuk membawa pulang Rp 120–170 juta. Namun, jika hanya bekerja dengan gaji minimum dan tanpa fasilitas lengkap, tabungan bisa jauh lebih kecil, bahkan bisa habis untuk biaya hidup.

Yang paling penting adalah mengutamakan keselamatan dan legalitas kerja. Jangan karena tergiur janji manis, malah terjebak dalam situasi sulit yang merugikan.

Kesimpulan

Kerja di Kamboja selama satu tahun bisa menjadi peluang emas untuk mengumpulkan uang, asalkan dilakukan dengan persiapan matang dan memilih perusahaan yang terpercaya. Potensi menabung hingga Rp 150 juta dalam setahun bukan hal mustahil. Tapi, tanpa kehati-hatian, mimpi bisa berubah menjadi mimpi buruk.

Maka, sebelum berangkat, pastikan semua dokumen legal sudah lengkap, perusahaan tempat kerja sudah jelas, dan kamu benar-benar siap menghadapi tantangan bekerja di luar negeri. Simak dan ikuti terus Indonesia Kamboja agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kumparan.com
  2. Gambar Kedua dari banyuwangi.viva.co.id