Kemlu RI Pastikan KBRI Akan Tangani Kasus WNI yang Ada di Kamboja!

Silakan Share

Kemlu RI menegaskan untuk memberikan perlindungan penuh kepada WNI yang tengah menghadapi kasus di Kamboja melalui KBRI Phnom Penh.

Kemlu RI Pastikan KBRI Akan Tangani Kasus WNI yang Ada di Kamboja!

Berbagai kasus yang melibatkan WNI di negeri tersebut, mulai dari penipuan daring hingga masalah hukum dan kesehatan, menjadi perhatian serius pemerintah demi memastikan keselamatan dan hak warga negara tetap terjaga. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.

Komitmen Kemlu RI Dalam Perlindungan WNI di Kamboja

Kemlu RI secara aktif mengawal berbagai permasalahan yang menimpa WNI di Kamboja lewat KBRI Phnom Penh yang bertindak sebagai perwakilan diplomatik. Dalam beberapa bulan terakhir, KBRI telah menangani ribuan kasus WNI bermasalah.

Termasuk yang terkait penipuan daring atau online scam yang menimpa sebagian besar korban. Pemerintah memastikan KBRI senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Bahkan dengan memfasilitasi pemulangan WNI yang rentan dan menderita kondisi kesehatan serius. Hal ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap keselamatan dan kesejahteraan WNI di luar negeri.

Lonjakan Kasus Penipuan Daring yang Menjerat WNI

Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan kasus yang melibatkan WNI dengan modus penipuan daring di Kamboja. Sepanjang triwulan pertama 2025, KBRI Phnom Penh menangani 1.301 kasus WNI bermasalah, di mana sekitar 85 persen atau 1.112 kasus adalah penipuan daring.

Angka ini meningkat drastis hingga 263 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Modus penipuan yang digunakan memanfaatkan janji pekerjaan mudah dengan gaji tinggi, namun akhirnya korban terjerat dalam skema ilegal yang merugikan.

Baca Juga: PM Kamboja Akan Selesaikan Konflik Perbatasan Dengan Thailand

KBRI dan Kemlu Memfasilitasi Pemulangan WNI Rentan

KBRI dan Kemlu Memfasilitasi Pemulangan WNI Rentan

Tidak hanya menangani kasus hukum, KBRI Phnom Penh bersama Kemlu RI juga aktif memfasilitasi pemulangan WNI rentan yang mengalami kondisi kesehatan buruk atau mengalami eksploitasi serius.

Contohnya, upaya pemulangan tiga WNI rentan dari Kamboja ke Indonesia berhasil dilakukan pada Mei 2025, melibatkan orang dengan penyakit kronis seperti HIV dan gangguan paru-paru, serta WNI yang mengalami gangguan fisik dan mental akibat pekerjaan ilegal.

Seluruh proses pemulangan tersebut melibatkan koordinasi komprehensif dengan otoritas setempat dan dukungan masyarakat untuk memastikan perlindungan maksimal bagi WNI tersebut.

Tantangan Dalam Penanganan Kasus dengan Pemerintah Kamboja

Penanganan semakin kompleks dengan banyaknya kasus yang melibatkan unsur tindak pidana seperti penyalahgunaan narkoba, pencurian, serta kontribusi WNI dalam industri ilegal yang berkembang di wilayah Kamboja.

Beberapa WNI yang diamankan juga terlibat tindak kriminal yang memperparah situasi dan pengawasan. KBRI Phnom Penh menegaskan akan bekerja sama secara erat dengan pemerintah Kamboja dan instansi terkait untuk melakukan proses hukum.

Yang transparan dan memastikan perlindungan serta penegakan hukum yang adil. Kerja sama ini penting untuk mencegah terulangnya masalah serupa dan memberikan efek jera bagi pelaku tindak kejahatan.

Upaya Pencegahan dan Edukasi kepada WNI

Selain penanganan kasus, Kemlu RI dan KBRI Phnom Penh menekankan pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran kepada WNI agar lebih bijak dan berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan di luar negeri.

Peluang kerja dengan bayaran tinggi namun tanpa skill yang jelas kerap menjadi jebakan yang mengarah pada eksploitasi dan penipuan. Untuk itu, kampanye anti-penipuan digital dan sosialisasi hukum sering digelar.

Termasuk pertemuan komunitas Indonesia di Kamboja untuk memperkuat solidaritas dan pengetahuan hukum di kalangan WNI. KBRI juga menyediakan hotline perlindungan WNI yang dapat dihubungi kapan saja untuk bantuan darurat dan konsultasi hukum.

Kesimpulan

Kemlu RI melalui KBRI Phnom Penh telah menunjukkan peran krusial dalam memberikan perlindungan dan menangani berbagai kasus yang melibatkan WNI di Kamboja. Dengan peningkatan signifikan kasus, terutama yang berkaitan dengan penipuan daring.

Pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan kasus tetapi juga aktif melakukan pencegahan dan edukasi bagi WNI agar tidak menjadi korban. Selain itu, koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah Kamboja semakin memperkuat upaya perlindungan dan penegakan hukum.

Komitmen ini menegaskan bahwa pemerintah Indonesia serius menjaga keselamatan dan kesejahteraan warganya di luar negeri, khususnya di Kamboja yang kini menjadi lokasi pekerja dan warga dengan jumlah yang terus bertambah.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di BERITA INDONESIA KAMBOJA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kalsel.antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari www.metrotvnews.com