Diselamatkan! Kemlu Pulangkan Tiga WNI Rentan dari Kamboja ke Tanah Air!
Kemlu berhasil pulangkan tiga WNI yang merupakan tergolong rentan dalam kondisi kesehatan dari Kamboja pada tanggal 23 Mei 2025.
Upaya ini menandai komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan kepada warganya yang menghadapi kesulitan di luar negeri. Khususnya dalam lingkungan yang rentan dan berisiko tinggi seperti kasus mereka yang bekerja di sektor penipuan daring. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.
Latar Belakang Pemulangan Tiga WNI Rentan
Pemulangan ini menjadi respons cepat Kemlu dan Kedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh. Atas laporan dan temuan kondisi kesehatan yang memburuk dari tiga WNI yang bekerja di sektor penipuan daring di Kamboja.
Tiga warga yang berinisial NN, AW, dan IR tersebut dilaporkan mengalami kondisi kesehatan rentan. Termasuk penyakit kronis berat dan keterbatasan fisik serta mental. NN misalnya didiagnosis mengidap HIV dan radang paru-paru dan dilaporkan dalam kondisi bingung dan lemas oleh Kepolisian Bandara Phnom Penh pada 20 April 2025.
AW ditemukan dalam kondisi linglung dan kesulitan berkomunikasi, sementara IR memiliki keterbatasan fisik dan mental serta diduga dipaksa bekerja sebagai operator penipuan daring.
Langkah-Langkah Koordinasi Kemlu dan KBRI Phnom Penh
Dalam menanggapi kasus ini, Kemlu RI melalui KBRI Phnom Penh melakukan koordinasi intensif dengan pihak otoritas setempat. Termasuk kepolisian dan instansi sosial Kamboja, untuk mengamankan dan memberikan penanganan medis kepada ketiga WNI tersebut.
AW, misalnya, dirawat sementara di shelter Ministry of Social Affairs, Veterans and Youth Rehabilitation di Provinsi Preah Sihanouk sebelum dievakuasi ke Phnom Penh pada 8 Mei 2025.
Proses evakuasi ini juga didukung penuh oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat yang berperan aktif dalam upaya proteksi terhadap WNI di tanah asing. Koordinasi serupa juga dilakukan dalam pengurusan dokumen perjalanan dan mempersiapkan proses penerbangan untuk pemulangan ketiga WNI ke Indonesia.
Baca Juga: Disekap dan Disiksa di Kamboja, Safran Butuh Bantuan Untuk Pulang ke Aceh
Kondisi Kesehatan dan Perlakuan Saat Pemulangan
Ketiga WNI tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pengawasan ketat dari pihak pemerintah dan keluarga. NN yang sebelumnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit di Kamboja. Dinyatakan fit to fly dan langsung dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan lanjutan.
Kondisi kesehatan AW dan IR juga diperhatikan dengan serius. Dengan upaya menyiapkan rehabilitasi sosial dan medis secara terpadu setelah kedatangan mereka.
Pemerintah menegaskan akan terus memantau kondisi mereka dan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan mereka memperoleh pelayanan dan dukungan yang memadai selama proses reintegrasi ke masyarakat di tanah air.
Dukungan Pemerintah dan Peran Tokoh Masyarakat
Pemulangan ini bukan semata penanganan administratif, melainkan juga bentuk perlindungan negara terhadap warganya yang mengalami pengeksploitasian dan penderitaan akibat praktik penipuan daring di luar negeri.
Upaya ini mendapat perhatian dan dukungan luas, termasuk dari tokoh masyarakat serta anggota DPR RI, Surya Utama. Yang hadir menyaksikan proses pemulangan sebagai bentuk pengawalan pemerintah terhadap WNI rentan.
Pemerintah juga mengambil sikap tegas dalam mendorong penegakan hukum terhadap perusahaan online scam di Kamboja. Yang diduga menelantarkan dan mengeksploitasi para pekerja migran Indonesia.
Imbauan dan Upaya Pencegahan dari Pemerintah
Sebagai bagian dari langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak berulang, pemerintah melalui Kemlu mengimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati menerima tawaran pekerjaan dari luar negeri khususnya yang terindikasi tidak resmi dan berisiko penipuan daring.
Pemerintah juga menegaskan pentingnya menempuh jalur resmi dan mekanisme legal bila ingin bekerja di luar negeri. Agar memperoleh perlindungan hukum dan hak-hak sebagai pekerja migran. Pesan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh calon pekerja migran agar terhindar dari eksploitasi dan perlakuan tidak manusiawi di negara asing.
Kesimpulan
Pemulangan tiga WNI rentan dari Kamboja oleh Kementerian Luar Negeri RI merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi warganya di luar negeri. Terutama mereka yang berada dalam situasi rentan dan memerlukan perhatian khusus.
Upaya kolaboratif antara Kemlu, KBRI Phnom Penh, pihak otoritas Kamboja, serta dukungan tokoh masyarakat menunjukkan keseriusan pemerintah. Dalam menghadapi praktik penipuan daring yang menimpa pekerja migran.
Pemerintah tidak hanya berfokus pada pemulangan dan penanganan medis, tetapi juga memperkuat pencegahan dengan mengedukasi masyarakat agar berhati-hati dalam memilih pekerjaan di luar negeri dan menempuh jalur resmi.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang kemlu pulangkan tiga WNI hanya di BERITA INDONESIA KAMBOJA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.viva.co.id
- Gambar Kedua dari www.antaranews.com
Leave a Reply