Menurut Tempo IQ Kamboja Peringkat 2 Setelah Singapore, Indonesia No 10

Menurut World Population Review yang dikutip Tempo.co, Kamboja menempati peringkat 2 IQ tertinggi di Asia Tenggara, tepat di bawah Singapura.

Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-10 di Asia Tenggara, sedikit lebih unggul dari Timor Leste yang menempati posisi terakhir dalam daftar tersebut. Di bawah ini Berita Indonesia Kamboja akan membahas hasil terbaru mengenai peringkat IQ negara-negara Asia Tenggara, dengan fokus pada posisi Kamboja, Indonesia, dan negara-negara tetangga lainnya.

Singapura Peringkat 1 IQ Asia Tenggara

Singapura mencatatkan IQ rata-rata tertinggi di Asia Tenggara dengan angka 105,89 yang juga menempatkannya di posisi ketiga dunia secara global.

Angka ini memperlihatkan konsistensi Singapura sebagai negara yang sangat mengutamakan pendidikan berkualitas dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan pendidikan yang maju dan berbagai kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas intelektual warganya, Singapura menjadi tolok ukur bagi negara-negara lain di kawasan untuk mengikuti jejaknya.

Kamboja Peringkat 2 IQ Asia Tenggara

Pencapaian Kamboja yang berada di posisi kedua di Asia Tenggara tentu menjadi kabar menggembirakan bagi negara yang dikenal sebagai “neraka dunia” di masa lalu. Kamboja mencatatkan skor IQ rata-rata sebesar 99,75, yang juga menempatkannya di peringkat ke-15 dunia.

Dengan total populasi sekitar 16,7 juta jiwa, pencapaian ini mencerminkan kemajuan signifikan yang berhasil diraih oleh negara ini dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Kamboja berhasil melampaui beberapa negara besar di Asia Tenggara seperti Myanmar, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Urutan negara-negara Asia Tenggara berdasarkan skor IQ dimulai dari Singapura di posisi pertama, disusul oleh Kamboja di peringkat kedua. Setelah itu, Myanmar dengan skor 91,18 menempati posisi ketiga, diikuti oleh Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Indonesia Urutan 10 di Asia Tenggara

Indonesia menduduki peringkat ke-10 di Asia Tenggara dengan skor IQ rata-rata sebesar 78,49. Posisi ini cukup jauh di bawah negara-negara seperti Singapura dan Kamboja, namun Indonesia masih berada satu tingkat di atas Timor Leste yang berada pada peringkat terakhir dengan skor 78,49.

Skor IQ Indonesia ini sebanding dengan Papua Nugini, sehingga statusnya di dunia menjadi sekitar posisi ke-130 dari 199 negara yang diukur. Angka ini menggambarkan tantangan yang masih harus dihadapi Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi kecerdasan warganya.

Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi besar yang dapat diraih jika berbagai kebijakan pendidikan dan sosioekonomi dikembangkan dengan tepat.

Baca Juga:

Pemerintah Kamboja Jenius! Maju Berkat Pajak Judi Online, Indonesia Bisa Apa? 

Faktor-Faktor Perbedaan IQ Antar Negara

Perbedaan skor IQ yang signifikan antar negara-negara di Asia Tenggara ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang bersifat sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Negara seperti Singapura yang memiliki sistem pendidikan yang sangat maju dan investasi besar dalam riset dan pengembangan sumber daya manusia, secara alami memiliki angka IQ yang tinggi.

Begitu juga dengan Kamboja, kemajuan pesat yang diraih di sektor pendidikan mungkin menjadi pendorong utama dalam meningkatkan intelektualitas warganya. Sedangkan Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan keragaman sosial budaya yang sangat tinggi juga menghadapi tantangan tersendiri, termasuk disparitas kualitas pendidikan di berbagai daerah yang memengaruhi rata-rata IQ nasional.

Pemerintah Indonesia perlu melanjutkan upaya perbaikan di sektor pendidikan, termasuk peningkatan fasilitas sekolah dan kualitas tenaga pengajar. Selain itu, akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat juga harus terus diperluas.

Khatimah dan Harapan di Masa Depan

Data terbaru ini menunjukkan posisi Indonesia dalam hal IQ rata-rata di Asia Tenggara. Indonesia berada di peringkat ke-10, masih di bawah negara seperti Singapura dan Kamboja. Meski demikian, Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk berkembang. Upaya peningkatan standar pendidikan sangat penting dilakukan. Fasilitas belajar juga perlu terus ditingkatkan agar lebih merata.

Akses pendidikan harus diperluas ke seluruh daerah. Kolaborasi internasional dapat membantu mempercepat peningkatan kualitas pendidikan. Teknologi modern juga bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berpotensi meningkatkan skor IQ di masa depan.

Kesimpulan

Singapura tetap memimpin sebagai negara dengan IQ rata-rata tertinggi di Asia Tenggara, yaitu 105,89. Pencapaian ini juga menempatkannya di posisi ketiga dunia. Kamboja menyusul di posisi kedua kawasan dengan skor 99,75. Hal ini menjadikannya peringkat ke-15 dunia, sebuah capaian luar biasa bagi negara berkembang tersebut.

Indonesia berada di posisi ke-10 di Asia Tenggara dengan rata-rata IQ 78,49. Posisi ini satu tingkat di atas Timor Leste yang berada di peringkat terakhir kawasan. Perbedaan ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di setiap negara. Indonesia memiliki potensi besar dengan jumlah penduduk yang sangat besar.

Dengan strategi yang tepat, peningkatan kualitas intelektual bangsa bisa diwujudkan. Simak dan ikuti terus Indonesia Kamboja agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.

---

Sumber Informasi Gambar:

• Gambar Pertama dari nsd.co.id
• Gambar Kedua dari tirto.id