Nom Plae Ai, Klepon Unik Dari Kamboja Yang Lembut Dan Manis
Nom Plae Ai adalah klepon khas Kamboja yang lembut, manis, dan beraroma harum, menghadirkan sensasi unik dalam setiap gigitannya.

Jelajahi cita rasa Kamboja lewat camilan autentik bernama Nom Plae Ai. Sajian berbentuk bola kenyal ini tak hanya menggoda lidah, tapi juga menawarkan pengalaman budaya lewat keunikan bahan dan bentuk penyajiannya. Bagi pecinta kuliner Asia Tenggara, Nom Plae Ai wajib masuk daftar camilan yang harus Anda cicipi saat berkunjung ke Kamboja.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Berita Indonesia Kamboja.
Asal-Usul Dan Filosofi Nom Plae Ai
Nom Plae Ai, juga dikenal sebagai Plai Ai, merupakan camilan tradisional rakyat Kamboja yang diwariskan turun-temurun. Camilan ini identik di masyarakat Khmer, kerap dihidangkan pada perayaan atau sebagai suguhan sehari-hari. Nama dan bentuknya unik, sering membuat wisatawan tertarik mencicipinya saat singgah di pasar-pasar lokal.
Tak hanya sekadar makanan ringan, Nom Plae Ai juga mewakili semangat kebersamaan dalam keluarga. Proses pembuatannya yang sederhana memungkinkan anggota keluarga berkumpul dan bekerja sama saat mengolah bahan menjadi bola-bola kenyal isi gula ini. Filosofi kekeluargaan sangat terasa dalam setiap butir Nom Plae Ai.
Simbolisme di balik camilan ini menggambarkan kebahagiaan sederhana, di mana manisnya gula di dalam klepon lembut seakan menjadi pengingat tentang pentingnya saling berbagi kebahagiaan dalam kesederhanaan.
Bahan, Rasa, Dan Cara Membuatnya
Bahan utama Nom Plae Ai adalah tepung ketan yang dibentuk bulat dan diisi gula merah atau gula palem cair. Setelah direbus, camilan ini digulingkan di atas parutan kelapa segar, menghasilkan kombinasi tekstur kenyal dan gurih. Sekilas, tampilannya mirip klepon dari Indonesia, namun versi Kamboja memiliki isian gula palem yang sangat meleleh di mulut.
Cita rasa klepon Kamboja ini didominasi sensasi manis dan aroma khas palm sugar. Setiap gigitan memberikan ledakan rasa, terlebih saat isian gula mencair berpadu dengan gurihnya kelapa. Proses pembuatannya pun mudah, cukup campur tepung ketan dengan air, bentuk bulat dan isikan gula, rebus sampai mengapung lalu balurkan pada kelapa parut.
Variasi warna kadang ditambahkan dengan pewarna makanan alami agar lebih menarik, tapi cita rasa tradisional tetap menjadi daya tarik utama camilan ini di kalangan masyarakat Kamboja.
Baca Juga: Koh Tonsay, Surga Tersembunyi di Tengah Laut Kamboja
Tradisi Dan Kebiasaan Menyantap Nom Plae Ai

Nom Plae Ai sering dijumpai di pasar tradisional dan menjadi bagian dari aneka sajian dalam upacara adat serta perayaan keluarga di Kamboja. Kehadiran camilan ini menambah kehangatan suasana, baik saat disajikan panas maupun dingin. Pedagang biasanya menyajikannya di atas daun pisang, menambah kesan alami dan tradisional.
Camilan ini lazim dinikmati bersama teh hangat saat pagi atau sore. Di beberapa wilayah, Nom Plae Ai juga ditawarkan kepada tamu sebagai wujud penghormatan. Berkat teksturnya yang lembut dan lumer, anak-anak hingga dewasa sama-sama menggemarinya sebagai camilan favorit keluarga.
Tak jarang, Nom Plae Ai dijadikan oleh-oleh klasik oleh wisatawan karena keunikannya dan cita rasa autentik khas Kamboja. Tradisi membuat dan berbagi Nom Plae Ai menjadi cara sederhana melestarikan budaya kuliner setempat hingga kini.
Popularitas di Asia Tenggara Dan Tips Menikmati
Walau berasal dari Kamboja, camilan Nom Plae Ai cukup familiar di Asia Tenggara, bahkan sering dibandingkan dengan klepon dari Indonesia dan kuih onde-onde di Malaysia. Hal ini membuat Nom Plae Ai mudah diterima lidah orang Indonesia. Isian gula palemnya meleleh begitu digigit, memberikan sensasi yang mengingatkan pada jajanan pasar Nusantara.
Tip menikmati Nom Plae Ai agar lebih lezat adalah memakannya dalam satu gigitan. Dengan begitu, sensasi gula meleleh dan gurih kelapa lebih terasa. Pas untuk teman minum kopi atau teh, baik saat berkumpul bersama keluarga maupun santai sendiri.
Kini, resep dan cara membuat Nom Plae Ai mulai banyak dibagikan di media sosial, menjadikan camilan ini semakin populer di luar Kamboja. Cita rasa yang sederhana tetap menjadi keunggulannya, menggoda siapa saja untuk mencobanya di rumah.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berita terbaru dan terupdate setiap hari. Kalian bisa kunjungi Indonesia Kamboja, yang dimana Akan selalu memberikan informasi menarik lainnya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari sreyda.com
- Gambar Kedua dari kampatour.com