Kuliner Ekstrem Kamboja yang Wajib Dicoba Wisatawan Indonesia

Silakan Share

Kamboja adalah salah satu negara yang terkenal dengan kuliner Ekstrem nya, berikut adalah beberapa kuliner ekstrem yang wajib dicoba wisatawan Indonesia.

Kuliner Ekstrem Kamboja yang Wajib Dicoba Wisatawan Indonesia

Bagi wisatawan Indonesia yang suka mencoba hal baru, mencicipi kuliner ekstrem khas Kamboja bisa menjadi pengalaman tak terlupakan selama perjalanan. Indonesia Kamboja akan membahas lima kuliner ekstrem dari Kamboja yang wajib Anda coba.

Tarantula Goreng: Si Laba-Laba Renyah

Salah satu kuliner ekstrem paling ikonik di Kamboja adalah tarantula goreng. Di daerah Skuon, yang dikenal sebagai “Spiderville”, tarantula bukan hanya ditakuti tapi juga disukai sebagai makanan ringan. Laba-laba ini biasanya digoreng garing dengan bawang putih, garam, dan sedikit gula.

Tarantula goreng memiliki tekstur renyah di bagian luar dan lembut di dalam. Beberapa orang menyamakan rasanya dengan kepiting atau ayam. Walau bagi sebagian orang Indonesia hal ini terdengar mengerikan, nyatanya banyak wisatawan yang penasaran dan akhirnya ketagihan. Ini adalah tantangan kuliner yang pas bagi pencinta adrenalin.

Telur Bebek Setengah Matang (Balut Versi Kamboja)

Meskipun Indonesia juga mengenal telur bebek, versi Kamboja lebih ekstrem. Mereka menyebutnya pong tia koon, mirip dengan balut dari Filipina. Telur bebek ini direbus saat embrio di dalamnya sudah cukup berkembang, lengkap dengan bulu dan paruh.

Kuliner ini biasanya disajikan dengan sedikit garam, lada hitam, dan daun kemangi. Teksturnya bervariasi antara kuning telur yang lembut, putih telur yang kenyal, dan embrio yang empuk. Pong tia koon dianggap sebagai sumber energi yang kuat, dan bahkan dipercaya sebagai makanan afrodisiak.

Baca Juga: Kampong Som “KPS” Surga Wisatawan Penikmat Pantai dan Judi Casino

Jangkrik dan Belalang Goreng: Camilan Kaya Protein

Jangkrik dan Belalang Goreng: Camilan Kaya Protein

Jika Anda suka camilan ringan yang renyah, jangkrik dan belalang goreng bisa jadi pilihan yang tidak biasa namun menyehatkan. Serangga-serangga ini digoreng kering dengan campuran bawang putih dan cabai, dan sering dijual di pasar malam atau gerobak kaki lima.

Kuliner ini dianggap kaya akan protein dan rendah lemak, menjadikannya alternatif sehat bagi camilan biasa. Rasanya gurih dan renyah, mirip dengan keripik udang. Di Kamboja, makanan ini tidak dianggap menjijikkan, melainkan bagian dari budaya makan yang turun-temurun.

Ular Panggang dan Kalajengking

Bagi yang benar-benar ingin menguji batas diri, Kamboja juga menawarkan kuliner seperti ular panggang dan kalajengking. Ular biasanya dipanggang di atas bara api atau digoreng kering, dan disajikan utuh di tusukan bambu. Rasanya menyerupai ayam dengan tekstur daging yang lebih padat dan kenyal.

Kalajengking goreng, meskipun terlihat menyeramkan, juga menjadi favorit di kalangan wisatawan. Biasanya disajikan sebagai camilan jalanan, kalajengking ini digoreng hingga kering dan disajikan utuh, lengkap dengan capitnya. Rasanya sedikit pahit namun gurih, dan tentu saja memberikan sensasi tersendiri bagi yang berani mencobanya.

Sup Serangga dan Katak Kukus

Selain gorengan, Kamboja juga punya sup dan makanan kukus yang ekstrem. Sup serangga biasanya terdiri dari berbagai macam serangga seperti semut besar, ulat bambu, dan jangkrik, direbus bersama sayuran lokal dan rempah. Rasa kaldunya kuat dan sedikit asam.

Sementara itu, katak kukus menjadi hidangan populer di daerah pedesaan. Katak biasanya dikukus atau dibakar dengan bumbu rempah khas Kamboja. Dagingnya lembut dan gurih, mirip dengan ayam kampung, namun lebih juicy.

Kesimpulan

Bagi wisatawan Indonesia yang senang mengeksplorasi budaya dan kuliner, mencicipi makanan ekstrem di Kamboja bisa menjadi bagian penting dari petualangan. Meski terdengar aneh atau menakutkan, makanan ini mencerminkan kreativitas dan keberanian masyarakat Kamboja dalam memanfaatkan sumber pangan alami.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai kuliner Kamboja hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari depositphotos.com
  2. Gambar kedua dari ameera.republika.co.id